Kamis 04 Apr 2019 18:13 WIB

Heboh Chat Yusril dengan HRS, Siapa Berbohong?

Yusril mengungkap percakapan WA dengan Habib Rizieq yang meragukan keislaman Prabowo.

Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.
Foto:

Juru Bicara (Jubir) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, merespons sikap Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. Yusril menyebarkan isi percakapannya dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) yang meragukan keislaman Prabowo.

Andre mengaku BPN tidak ambil pusing dengan sikap Yusril tersebut karena keputusan Ijtima Ulama telah diambil. Ia pun menduga Yusril melakukan itu lantaran kecewa  dirinya tidak dipilih sebagai calon wakil presiden pada Ijtima Ulama.

"Ini Pak Yusril dan seluruh pendukung Pak Jokowi lagi kalap, panik, takut kalah, sehingga coba menyerang terus. Tapi, kami santai saja menghadapi ini," ujarnya saat dihubungi Republika, Kamis (4/4).

Andre menambahkan, hal itu juga sebagai bentuk kepanikan yang ditunjukkan oleh kubu pendukung calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-KH Maruf Amin. "Ya, ini bentuk orang panik, orang kalap, stres, takut kalah, jadi apa pun dilakukan untuk mendiskreditkan Pak Prabowo," kata Andre.

Andre menuding tindakan Yusril itu sebagai upaya menurunkan elektabilitas Prabowo. Karena itu, dia menegaskan, BPN memutuskan tidak akan menanggapi lebih lanjut atau membawa pernyataan Yusril pada jalur hukum.

"Ini kan sudah selesai, jadi tak ada yang perlu ditanggapi lagi,” kata dia.

Terkait dukungan ulama dan ormas Islam, Andre memastikan tidak ada yang berubah karena isu percakapan Yusril dan Habib Rizieq itu. “(Dukungan ulama) nggak berubah, tetap dukung Pak Prabowo. Ini ada yang kalap dan stres saja takut kalah,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement