Kamis 04 Apr 2019 15:55 WIB

KPU Batam Libatkan Pos Indonesia Distribusikan Surat Suara

Pos Indonesia diminta mengirimkan surat suara tiga hari sebelum pemilu digelar.

Ilustrasi surat suara
Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Ilustrasi surat suara

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Komisi Pemilihan Umum Kota Batam, Kepulauan Riau melibatkan PT Pos Indonesia untuk mendistribusikan surat suara. Distribusi melalui pos ini termasuk ke Tempat Pemungutan Suara yang berlokasi di pulau-pulau penyangga.

"Kalau pendistribusian surat suara, menggunakan pihak ketiga, Kantor Pos," kata Ketua KPU Batam, Syahrul Huda di Batam, Kamis (4/4).

Baca Juga

Ia mengatakan, PT Pos Indonesia memenangkan tender distribusi kertas suara, sehingga seluruh pengerjaannya dilakukan BUMN itu. Meski begitu, KPU tetap akan mengawasi pelaksanaannya demi memastikan seluruh logistik pemilu tiba di TPS tepat waktu, dan pendistribusiannya lancar.

Dalam aturan, kata dia, semestinya seluruh logistik pemilu, termasuk kertas suara sudah tiba di lokasi pemilihan umum, sehari sebelum pelaksanaan. Namun, karena banyak TPS berada di daerah yang sulit dijangkau, maka KPU Batam berencana meminta agar PT Pos Indonesia mengirimkan logistik pemilu tiga hari sebelum pelaksanaan pemilu, yaitu 17 April 2019.

"Tapi ada juga yang meminta jangan dikirim terlalu lama, khawatir di lapangan. Nanti dirapatkan lagi," kata dia.

Sementara itu, KPU Batam masih menunggu tambahan surat suara dari KPU RI, untuk menggantikan yang rusak. Selain surat suara, KPU Batam juga masih menunggu logistik berupa formulir C6. Syahrul Huda mengatakan, formulir C6 adalah undangan untuk pemilih.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement