REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat Burhasman mengatakan pihaknya mengupayakan supaya ujian nasional tingkat SMA sederajat di Kepulauan Mentawai dan sebagian di wilayah Kabupaten Solok. Saat ini, kata Bushasman, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sudah serentak dilaksanakan di mayoritas SMA sederajat kecuali di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kabupaten Solok.

Burhasman menjelaskan tahun depan akan mengupayakan pengadaan komputer di SMA sederajat di Kepulauan Mentawai dan sebagian Solok agar dapat melaksanakan UNBK. "Untuk UNKP (ujian nasional dengan kertas dan pensil) sebagian besar memang di Mentawai dan juga ada di Kabupaten Solok," kata Burhasman, Kamis (4/4).

Namun, Burhasman belum bisa memastikan UNBK di dua daerah tersebut dilaksanakan secara online. Pasalnya, pemerintah belum dapat memastikan ketersediaan sinyal dan penambahan pasokan listrik.

Untuk target tahun depan, Burhasman mengatakan akan menggunakan komputer, tetapi dengan pola offline. "Kita akan usahakan UN di Kabupaten Solok dan Kepulauan Mentawai dengan komputer tapi dengan pola offline," ujar Burhasman.

Burhasman kemudian mengatakan, jumlah peserta UNBK SMA di Sumbar tahun ini sebanyak 56.840 orang atau 98,56 persen. Sementara jumlah peserta UNKP sebanyak 817 orang. Pelaksanaan UNBK dan UNKP tingkat SMA tahun ini dimulai Senin (1/4) hingga Senin (8/4).

Ikuti Whatsapp Channel Republika