Rabu 03 Apr 2019 13:14 WIB

Kiai Maruf Bidik Raihan 60 Persen Suara di Sukabumi

Kiai Maruf Amin hari ini berkampanye di Sukabumi, Jawa Barat.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Andri Saubani
KH Maruf Amin
Foto: Antara
KH Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, SALABINTANA -- Calon wakil presiden (cawapres) Maruf Amin optimistis pasangan calon (paslon) nomor 01 bakal meraih kemenangan di Kota Sukabumi. Dia membidik setidaknya perolehan suara 60 persen dapat diraih calon presiden (capres) Jokowi di kawasan tersebut.

"Kemarin Jokowi kalah di sini tapi sekarang harus menang, minimal 60 sampe 70-lah," kata Maruf Amin saat menghadiri Isra Mi'raj di Wisma Kinasih, Salabintana, Sukabumi Jawa Barat, Rabu (3/4).

Baca Juga

Kota dan Kabupaten Sukabumi merupakan lumbung suara calon presiden (capres) Prabowo Subianto pada Pilpres 2014 lalu. Lawan politiknya saat itu, Jokowi mengalami kekalahan telak di dua daerah tersebut.

Mantan danjen Kopassus itu diketahui memperoleh 829.802 suara atau sekitar 68 persen di Kabupaten Sukabumi saat berpasangan dengan Hatta Rajasa. Ketua Umum partai Gerindra tersebut juga mengantongi total 120.118 suara.

Angka itu berbanding jauh dengan perolehan suara Jokowi-Kusuf Kalla yang hanya mendulang 392.927 suara atau sekitar 32 persen di kabupaten Sukabumi. Keduanya juga hanya meraup 53.070 suara di kota Sukabumi.

Maruf menilai wajar kemenangan yang akan diraih paslon 01 di Sukabumi. Dia mengatakan, pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan saat ini menjadi modal bagi keduanya, misalnya pembangunan jalan tol yang menghubungkan Bogor-Ciawi-Sukabumi.

"Ya saya kira itu target yang realistis," kata Ma'ruf lagi.

Pembangunan Tol Bocimi saat ini baru ramlung hingga Cigombong. Kendati, Maruf menilai pembangunan tersebut telah memberikan dampak bagi masyarakat. Menurut Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tol tersebut sedikit banyak telah memberi kemajuan bagi rakyat.

"Sukabumi mulai bangkit ada semangat yang dulunya kalah banyak hari ini sudah sama dan mudah-mudahann akan naik lagi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement