REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) meminta pendukung pasangan calon (paslon) Jokowi-Ma'ruf untuk melakukan kampanye melalui pintu ke pintu. Dia menatakan, hal itu dilakukan guna membantu pemenangan paslon 01 di kawasan tersebut.
Ajakan dilakukan TGB saat mendampingi calon wakil presiden (cawapres) MA'ruf Amin melakukan kampanye terbuka di Lapangan Nasional Selong, Kabupaten Lombok Timur, Selasa (2/4). Dia meminta kader-kader perjuangan dari Nahdlatul Wathon (NW) Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Atthohiriyah, dan semua pondok pesantren bergerak dari pintu ke pintu.
"Saya minta kepada semua tanpa kecuali. Kader-kader partai pendukung saya minta untuk dari pintu ke pintu, siap dari pintu?" ajak TGB kepada pendukung paslon 01 seperti keterangan resmi yang diterima, Rabu (3/4).
TGB mengatakan, relawan paslon 01 harus datang langsung ke rumah-rumah warga guna mendongkrak suara pasangan Jokowi-Ma'ruf di Lombok. Tidak hanya datang, dia melanjutkan, relawan juga harus menyampaikan optimise dari semangat yang dibawa pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Ketua Koordinator Bidang Keumatan DPP Golkar ini juga meminta relawan bergerak tidak dengan mengumpat, mencerca, menyebarkan berita bohong. Dia mengimbau relawan bergerak dengan menyampaikan optimisme masa depan.
"Sampaikan optimisme untuk Indonesia maju. Karena itu lah yang dibawa sebuah semangat Jokowi dan Ma'ruf Amin," kata TGB saat berpidato.
Dalam kampanye terbuka itu, cawapres Ma'ruf Amin menyampaikan sejumlah prestasi Jokowi dalam memimpin Indonesia selama ini. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itupun menyerukan agar warga Lombok selalu optimis untuk membangun Indonesia.
"Indonesia tidak boleh bubar. Indonesia akan semakin maju semakin kuat dan Indonesia tidak boleh punah. Ada yang bilang Indonesia mau punah. Memangnya dinosaurus apa, binatang purba," kata Ma'ruf.
Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla kalah dalam perebutan suara di NTB pada Pilpres 2014 lalu. Jokowi hanya meraup 27,55 persen dukungan berbanding 72,45 persen bagi kemenangan pasangan Prabowo Subainto-Hatta Rajasa. Total suara sah sebanyak 2.545.416.