Selasa 02 Apr 2019 18:10 WIB

Survei Maret Indo Barometer: Selisih Dua Paslon 18,8 Persen

Survei Indo Barometer menunjukkan elektabilitas Jokowi-Maruf sebesar 50,8 persen.

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) bersama Ketua KPU Arief Budiman (kedua kiri) sebelum mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) bersama Ketua KPU Arief Budiman (kedua kiri) sebelum mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei Indo Barometer menyebutkan bahwa selisih perolehan suara antara pasangan calon (paslon) Jokowi-Maruf dan pasangan Prabowo-Sandiaga hanya terpaut 18,8 persen. Peneliti Indo Barometer Hadi Suprapto Rusli mengatakan, elektabilitas Jokowi-Maruf memiliki elektabilitas sebesar 50,8 persen dan Prabowo-Sandi 32 persen.

"Sementara itu, sisanya 17,2 persen responden masih merahasiakan pilihannya atau tidak menandai apa pun pada kertas suara yang disodorkan," kata Hadi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (2/4).

Baca Juga

Hadi mengatakan, survei tersebut juga dilakukan metode ekstrapolasi, yaitu yang tidak menandai surat suara dibagi proporsional maka Jokowi-Maruf unggul dengan proyeksi 61,35 persen dan Prabowo-Sandi 38,65 persen. Sementara itu, apabila dibandingkan dengan data survei Indo Barometer Februari 2019, Jokowi-Maruf unggul dengan selisih 21,3 persen.

"Pada bulan Februari 2019, Jokowi-Maruf unggul 50,2 persen, Prabowo-Sandi 28,9 peraen, dan yang tidak menandai pada kertas suara sebesar 20,9 persen," ujarnya.

Hadi menjelaskan, dari pertanyaan simulasi dua gambar capres yaitu Jokowi dan Prabowo, capres nomor urut 01 terpilih sebanyak 52,1 persen dan capres nomor urut 02 sebanyak 31,8 persen dan 16,1 persen masih merahasiakan pilihannya. Selain itu, dari simulasi masing-masing kedua cawapres, Maruf Amin memiliki elektabilitas 46,3 persen, sedangkan Sandiaga 33,8 persen, dan yang belum menentukan pilihan 19,8 persen.

Survei Indo Barometer itu dilakukan pada tanggal 15-21 Maret 2019 di 34 provinsi dengan melibatkan 1.200 responden dengn margin of error +/- 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Metode penarikan sampel dengan multistage random sampling dengan teknik pengumpulan data adalah wawancara tatap muka dengan mengisi kuesioner.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement