Selasa 02 Apr 2019 10:50 WIB

Maruf Amin Merasa Heran dengan Amien Rais

Maruf Amin meminta Amien Rais laporkan kecurangan tidak perlu mengancam.

Rep: Muhyiddin/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais

REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin mengaku heran dengan sikap Amien Rais yang menyarankan people power dalam merespons kecurangan pemilu.  Padahal, kata Ma'ruf, Amien Rais adalah mantan ketua MPR RI.

"Pak Amien Rais kan bekas Ketua MPR, sudah ngerti cara penyelesaiannya. Kok kenapa jadi people power," ucap Mantan Rais Aam PBNU ini saat ditemui usai melakukan kampanye terbuka di Lapangan Ahmad Yani, Sumenep, Madura, Senin (1/4) sore.

Baca Juga

Ia mengimbau semua pihak agar tidak saling mengancam dalam menghadapi Pilpres 2019.  Ia meminta kepada Amien Rais jika menemukan kecurangan bisa dilaporkan saja kepada yang berwenang sehingga tidak perlu sampai mengancam menggerakkan massa.

"Kalau ada kecurangan, kan bisa dilaporkan. Ada mekanismenya. Enggak perlu ancam-ancam. Janganlah kita sesama bangsa pakai ancam-ancaman aja," ujar

Ulama asal Banten ini juga meminta kepada semua pihak agar tidak meniru kelompok-kelompok di negara lain yang suka membuat gejolak masyarakat dan membuat ketakutas.  "Jangan sampai ada," tegas Kiai Ma'ruf.

Dalam Apel Siaga Umat 313, Ahad (31/3), Amien yang juga Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu menyerukan mencegah kecurangan pemilu. Bahkan, mengancam akan menggerakkan massa (people power) bila terjadi kecurangan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement