Selasa 02 Apr 2019 05:00 WIB

Hutan Kota Kayu Putih akan Direvitalisasi

Hutan kota kayu putih yang ada saat ini memiliki luas lahan 2,5 hektare.

Rep: Lilis Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Hutan
Foto: pixabay
Ilustrasi Hutan

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Nasib Hutan Kota Kayu Putih di Jalan Pahlawan, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, yang sempat terlantar, kini mulai diperhatikan. Pemkab Indramayu bekerja sama dengan PT Polytama Propindo siap melakukan revitalisasi terhadap hutan kota tersebut.

Rencana tersebut terungkap setelah manajemen PT Polytama Propindo melakukan audiensi dengan Bupati Indramayu, Supendi, dan meninjau langsung hutan kota tersebut, beberapa hari yang lalu.

Bupati Indramayu, Supendi, menjelaskan, hutan kota kayu putih berdiri sejak 2002 dengan adanya Keputusan Bupati Indramayu Nomor 522.1/Kep.125A-Dishutbun/2002. Namun seiring dengan perubahan SOTK dan kewenangan tentang kehutanan, kewenangan terhadap hutan kota itu beralih ke tangan Pemprov Jabar.

Meski demikian, karena hutan kota itu berdiri di lahan milik pemerintah daerah, maka Pemkab Indramayu berinisiatif untuk melakukan revitalisasi. Rencana revitalisasi itu dengan melibatkan Pemprov Jawa Barat dan pihak swasta, dalam hal ini PT Polytama Propindo.

"Keberadaan hutan kota sangat penting bagi masyarakat Indramayu. Selain memiliki fungsi menjaga iklim mikro, hutan kota juga mempunyai nilai estetika, menyerap air dan keanekaragaman hayati,’’ kata Supendi.

Hutan kota kayu putih yang ada saat ini memiliki luas lahan 2,5 hektare. Melalui revitalisasi, hutan kota rencananya akan dikembangkan menjadi empat hektare, dengan menggunakan lahan yang ada dibelakangnya. Selain itu, di hutan kota juga akan ditambah dengan puluhan kijang sebagai simbol ciri sejarah Kabupaten Indramayu.

"Kita menginginkan hutan kota kayu putih yang ada ditengah kota ini bisa menjadi area edukasi dan wisata baru bagi masyarakat,’’ kata Supendi.

Sementara itu, General Manager HR and Corporate Affairs PT Polytama Propindo, Dwinanto Kurniawan, mengatakan, pihaknya tertarik untuk mengembangkan hutan kota kayu putih yang terletak di tengah kota Indramayu. Pasalnya, perusahaan penghasil bijih plastik tersebut  ingin menjadi bagian penting dan tak terpisahkan dengan masyarakat Kabupaten Indramayu.

"Kami akan buatkan konsepnya. Kami ingin hutan kota nni menjadi lebih indah dan bermanfaat bagi masyarakat,’’ kata Dwinanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement