Senin 01 Apr 2019 17:17 WIB

Bawaslu Minta Jajaran Kepolisian Jaga Netralitas

Bawaslu mengimbau anggota polisi mengikuti telegram Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Ratna Puspita
Anggota Bawaslu Rahmat Bagja (tengah)
Foto: Republika/Prayogi
Anggota Bawaslu Rahmat Bagja (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja mengatakan pihaknya meminta jajaran kepolisian menjaga netralitas selama pemilu. Sebab, Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah mengimbau jajarannya untuk menjaga netralitas dalam pemilu. 

"Kalau soal itu (netralitas), sudah ada telegram dari Kapolri dan kami mengimbau agar jajaran polri mengikuti telegram Kapolri tersebut," ujar Bagja ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (1/4).

Baca Juga

Terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Kapolres Garut, Bagja menyebut sudah ditangani oleh Bawaslu Kabupaten Garut. "Ditangani oleh Bawaslu Garut dengan supervisi Bawaslu Jabar," tegas Bagja. 

Sebelumnya, mantan Kapolsek Pasirwangi AKP Sulman Aziz mengungkapkan kepada wartawan bahwa Kapolres Garut telah memerintahkan anggotanya untuk memenangkan capres petahana. Sulman melaporkan dugaan pelanggaran yang dilakukan Kapolres Garut itu ke Lembaga Bantuan Hukum Lokataru, sekaligus jumpa pers di kantor Lokataru, Rawamangun, Jakarta Timur, Ahad (31/3).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement