Senin 01 Apr 2019 02:33 WIB

Pengamat: Sifat Capres Kembali ke Asalnya Sepanjang Debat

Pengamat menyebut gaya Jokowi yang kalem akhirnya terlihat di debat Sabtu lalu

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Capres No 01 Joko Widodo bersama Capres No 02 Prabowo Subianto dan ketua KPU Arief Budiman saat debat keempat Capres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3).
Foto: Republika/Prayogi
Capres No 01 Joko Widodo bersama Capres No 02 Prabowo Subianto dan ketua KPU Arief Budiman saat debat keempat Capres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menilai masing-masing Capres telah kembali pada sifat asalnya sepanjang debat Capres 2019 pada Sabtu, (30/3) malam. Alhasil, kondisi itu membuat debat lebih menarik disaksikan masyarakat.

Pangi menyebut Capres 02 Prabowo Subianto tak lagi tampil kalem dan santai seperti debat sebelumnya. Prabowo, kata dia, kembali pada jati dirinya yang ofensif. Serangan pun berkali-kali dilontarkan Prabowo sepanjang debat.

Baca Juga

"Intinya masing-masing Capres ada kemampuan, tapi mereka sudah kembaki ke jati diri, Prabowo tampil ofensif nyerang bukan kalem, aslinya kelihatan," katanya pada Republika, Ahad (31/1).

Pada diri Capres 01 Joko Widodo, menurutnya juga kembali pada watak asli asal Solo yaitu kalem. Sehingga Jokowi tak lagi tampil menyerang seperti debat sebelumnya.

"Prabowo beda dengan Jokowi yang tampil kalem ala Solo. Padahal dari debat pertama Jokowi nyerang, ujungnya kalem juga. Berarti sudah kembali gayanya," ujarnya.

Pangi menyimpulkan secara keseluruhan, Prabowo unggul pada debat kemarin. Walau begitu, Pangi enggan menyatakan skor keunggulan Prabowo atas Capres pejawat.

"Panggung ini (debat Capres keempat) diambil Prabowo karena mental Jokowi turun setelah diserang terus selama debat," ucapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement