Ahad 31 Mar 2019 20:36 WIB

Jokowi Bangga pada Pembangunan Makassar New Port

Proyek besar Makassar New Port itu untuk membuka lapangan pekerjaan baru.

Rep: Novita Intan/ Red: Andi Nur Aminah
Presiden Joko Widodo bersama Ketua TKN Erik Tohir melakukan kunjungan ke Makassar untuk melihat Pembangunan Makasar New Port (MNP) milik PT Pelindo IV (Persero), Makassar, Ahad (31/3).
Foto: dok. PT Pelindo IV (Persero)
Presiden Joko Widodo bersama Ketua TKN Erik Tohir melakukan kunjungan ke Makassar untuk melihat Pembangunan Makasar New Port (MNP) milik PT Pelindo IV (Persero), Makassar, Ahad (31/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan rasa bangga dengan pembangunan Makassar New Port (MNP) yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Pernyataan tersebut diungkapkan orang nomor satu di negeri ini saat melakukan kunjungan ke Makassar, Ahad (31/3).

“Kita bangun kereta api, kita juga bangun Makassar New Port. Ini untuk menyerap tenaga kerja dan lapangan tenaga kerja. Proyek besar itu untuk membuka lapangan pekerjaan,” ujarnya.

Baca Juga

Seperti diketahui, mega proyek ini murni dibangun oleh anak bangsa. Pembangunan serta pengelolaannya dilakukan oleh PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero). Proyek prestise yang dibangun menggunakan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) ini untuk pembangunan Tahap 1 A Paket A, B dan C sudah rampung, tinggal dilakukan finishing dan perapihan.

BUMN yang bergerak dibidang jasa kepelabuhanan ini pun tinggal menunggu proyek ini segera diresmikan, agar bisa mengoperasikan secara penuh Makassar New Port. Pelabuhan bisa beroperasi penuh setelah ada izin permanen operasi oleh Dirjen Perhubungan Laut, yang sebelumnya telah dilakukan ujicoba.

Mega proyek ini telah soft launching pada 2 November 2018. Sejak itu, peminat MNP cukup banyak. Terhitung sudah lebih dari 50 kapal yang sandar di dermaga untuk melakukan bongkar muat barang, sejak soft launching lalu hingga proyek ini akan diresmikan pengoperasiannya.

Direktur Utama PT Pelindo IV, Farid Padang mengatakan, New Port dapat memperlancar arus bongkar muat barang di Pelabuhan Makassar yang eksisting. Kehadiran MNP dibangun secara bertahap, dimana Tahap I A, B dan C menyerap investasi sekitar Rp 1,8 triliun ini juga untuk semakin membuka jalur direct call dan direct export ke luar negeri.

Secara total sampai dengan 31 Maret 2019, realisasi fisik pembangunan Makassar New Port Tahap I A yang terbagi lagi dalam Paket A, B dan C realisasi agregate-nya sudah mencapai 95,70 persen. Pada tahap 1 A paket A progressnya kini sudah 100 persen paket B mencapai 96,24 persen dan paket C sudah 85,90 persen.

“Saat ini, tahap I A paket B sedang dilakukan pekerjaan revetment, pengecoran jalur RTGC, pekerjaan perkerasan paving block dan rigid serta pengerukan,” ujarnya. Sedangkan di paket C sedang dilakukan finishing top layer. Dalam minggu ini ditarget pekerjaan finshing dan perapian untuk tahap I A ini sudah selesai.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement