Ahad 31 Mar 2019 16:44 WIB

TKN Nilai Kampanye Jokowi-JK Perkuat Indonesia Timur

TKN menyebut Jokowi-Ma'ruf merupakan kesinambungan Jokowi-JK.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Muhammad Hafil
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo didampingi Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Jusuf Kalla di Lapangan Karebosi, Makassar, Ahad (31/3).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo didampingi Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Jusuf Kalla di Lapangan Karebosi, Makassar, Ahad (31/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengatakan, kampanye calon presiden (capres) Jokowi bersama Jusuf Kalla (JK) di Indonesia timur akan memberikan dampak signifikan. Partai berlogo banteng itu optimis kampanye bersama itu akan memerkuat suara pasangan calon (paslon) 01 di Makassar dan provinsi Sulawesi lainnya.

"Maka kampanye bersama Pak Jokowi-JK dipastikan akan memerkuat dukungan luas dari seluruh masyarakat di Sulawesi yang dikenal begitu gigih, ulet dan memiliki harga diri yang kokoh dan terpuji," kata Sekreraris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Ahad (31/3).

Baca Juga

Hasto mengatakan, kampanye di Makasar, Sulawesi Selatan dan Seluruh Sulawesi tampil penuh kesatupaduan antara Jokowi-JK bukti persahabatan sejati. Dia melanjutkan, kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin adalah satu kesatuan kepemimpinan negeri berkesinambungan dengan Jokowi-JK.

"PDI Perjuangan mengucapkan terima kasih ke Pak JK. Beliau sosok negarawan kaya pengalaman. Dengan kampanye bersama antara Pak Jokowi dan Pak JK, maka kuatlah persatuan dan persahabatan pemimpin negeri," katanya.

Seperti diketahui, kampanye Jokowi di Makassar turut diramaikan Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jusuf Kalla. Kampanye dilalukan di Lapangan Karebosi, Makassar. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Ketua TKN Erick Thohir.

Dalam kesempatan itu, JK mengajak masyarajat untuk tidak salah dalam memilih sosok pemimpin. Dia mengatakan, dibutuhkan pemerintahan yang baik dan stabil agar Indonesia menjadi maju.

"Pemimpinnya harus jujur, pemimpinnya harus merakyat. Pemimpinnya harus demokratis dan semua itu ada sama Pak Jokowi," kata JK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement