REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menyampaikan rasa terima kasih kepada Jusuf Kalla yang menjadi juru kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin di Sulawesi.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, dalam kampanye di Makassar, Sulawesi Selatan, dan seluruh Sulawesi, Jokowi-JK tampil penuh kesatupaduan yang menunjukkan bukti persahabatan sejati antara keduanya.
"PDI Perjuangan mengucapkan terima kasih kepada Pak JK. Beliau sosok negarawan kaya pengalaman, sahabat baik Ibu Megawati Soekarnoputri. Dengan kampanye bersama antara Pak Jokowi dan Pak JK, maka kuatlah persatuan dan persahabatan pemimpin negeri," ujar Hasto di sela-sela kampanye PDIP di Bekasi, Jawa Barat, Ahad (31/3).
Tangan dingin JK sudah terlihat ketika menjadi menko Kesra Kabinet Gotong Royong di era Megawati. JK dengan tangan dingin mampu menghadirkan berbagai solusi konflik lewat pendekatan membangun persaudaraan negeri.
"Ibu Megawati Soekarnoputri sering menceritakan ke saya, pendekatan khusus yang dilakukan Pak JK sebagai sosok yang sangat piawai, kaya pengalaman dalam politik, namun didukung oleh pengalaman luas di dunia bisnis," ujarnya.
Menurut Hasto, model kepemimpinan Pak JK itu solutif, praktis dan terkenal dengan semboyan makin cepat makin baik. Karena kepemimpinan negarawan itulah, lanjut Hasto, JK mencapai prestasi sejarah, menjadi wakil presiden pertama kali di Indonesia, dari dua sosok Presiden yang berbeda.
"Ini luar biasa. Belum perannya yang begitu sentral pada perdamaian Aceh. Karena itulah kehadiran Pak JK menjadi jurkam bagi Pak Jokowi sangat kami apresiasi," ujar Hasto.
Ia menuturkan, kampanye bersama Jokowi-JK di Makassar dan provinsi Sulawesi lainnya, dipastikan akan memerkuat dukungan luas dari seluruh masyarakat di Sulawesi yang dikenal begitu gigih, ulet, dan memiliki harga diri kokoh dan terpuji.
"Jokowi-KH Maruf Amin adalah satu kesatuan kepemimpinan negeri berkesinambungan dengan Jokowi-JK pemimpin berprestasi bangun kejayaan negeri," ucap Hasto.