REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Capres 01 Jokowi unggul dengan skor 5-0 dari Capres 02 Prabowo Subianto dalam debat capres, Sabtu (30/3) malam. Hasto menyimpulkan keunggulan Jokowi terlihat dari pemaparan visi, misi serta sesi tanya jawab.
"Maka debat tadi malam saya beri keunggulan 5-0 bagi pak Jokowi karena untuk visi misi kita nilai sebagai satu hal yang harus dilakukan kedua calon tersebut," katanya pada wartawan saat kampanye di Kota Bekasi, Ahad (31/3).
Ia menekankan pemerintahan Jokowi berkomitmen menyempurnakan seluruh birokrasi melalui sistem yang baik. Ia mengungkapkan Jokowi menjadi pelopor penerapan layanan digital seperti KTP-El, E-goverment. Adapun Prabowo, kata dia, belum ada solusi tata kelola pemerintahan.
"Berantas korupsi tidak bisa dilakukan dengan retorika Pak Prabowo mengulang berbagai persoalan itu tapi rakyat tidak lupa bagaimana Pak Prabowo dengan kewenangannya tidak mampu menertibkan korupsi yang mendera kadernya sendiri," ujarnya.
Kemudian, ia menyoroti penggunaan istilah Digital Melayani (Dilan) yang diutarakan Jokowi bukan hanya bertujuan menggaet milenial. Menurutnya, dukungan Jokowi pada milenial dapat dilihat dari keberpihakan kebijakannya. Salah satunya soal kemajuan bisnis start-up.
"Pak Jokowi sangat visioner, infrastruktur digital dibangun sangat baik. Bagaimana kita lihat pendidikan kita makin baik, muncul unicorn baru di Indonesia yang merupakan empat terhebat dibanding tujuh yang ada di Asia Tenggara ini," ucapnya.