Ahad 31 Mar 2019 08:11 WIB

Usai Debat, Jokowi Mulai Kampanye di Indonesia Timur

Jokowi hari ini dijadwalkan kampanye di Makassar dan lanjut ke Gowa.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Indira Rezkisari
Capres nomor urut 01 Joko Widodo mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Capres nomor urut 01 Joko Widodo mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Calon presiden (capres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi), mengawali kampanyenya di Indonesia bagian timur dengan menghadiri kirab budaya di Makassar, Sulawesi Selatan. Jokowi dikabarkan terbang ke Makassar pada Ahad (31/3) dini hari selepas menghadiri debat antarcapres pada Sabtu malam sebelumnya.

Di Sulawesi Selatan, Jokowi akan menghadiri dua agenda yakni kirab dan orasi kampanye di Makassar pada Ahad pagi dan dilanjutkan orasi kampanye di Kabupaten Gowa pada siang harinya.

Baca Juga

Menurut jadwal yang diterima dari Tim Kampanye Nasional (TKN), Jokowi diagendakan mengikuti kirab budaya dari Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan hingga Lapangan Karebosi sepanjang 1,2 kilometer (km). Jokowi direncanakan menaiki becak dan diiringi oleh 50 orang marching band, 15 penari paraga, 50 orang penari ganrang bulo, dan  100 orang atlet pencak silat. TKN sendiri menargetkan sedikitnya 100 ribu masyarakat akan meramaikan kampanye akbar di Makassar hari ini.

Sementara Senin (1/4) depan, Jokowi dijadwalkan akan berkunjung ke Sorong di Papua Barat dan Jayapura di Papua. Kemudian pada Senin (8/4), Jokowi dijadwalkan berkampanye di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebelumnya saat diwawancara sebelum menjalani debat capres, Jokowi mengaku segera gerbang ke Makassar begitu selesai debat. "Nanti langsung ke Makassar, sampai Makassar mungkin jam tiga (pagi)," kata Jokowi.

Sejak 24 Maret 2019 Jokowi memang sudah berkeliling Indonesia untuk melakukan kampanye terbuka. Setelah perjalanan sepekan berkunjung ke berbagai daerah, Jokowi mengaku mendapat banyak masukan dan aspirasi dari rakyat. Salah satunya adalah permintaan pembangunan infrastruktur terkait jalan, bandara, pelabuhan, dan jalur kereta api.

"Semuanya masih larinya daerah masyarakat itu masih ke pembangunan infrastruktur dan perbaikan infrastruktur. Dan memang kebutuhan itu kita lihat di lapangan, masih sangat banyak sekali," kata Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement