Ahad 31 Mar 2019 06:44 WIB

BPN: Kritik Prabowo Bagus dari Sudut Pandang Debat

Debat calon presiden memang sudah seharusnya mencapai di level pembahasan itu.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ratna Puspita
Capres No 02 Prabowo Subianto ketika mengikuti Debat Capres 2019 putaran keempat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3).
Foto: Republika/Prayogi
Capres No 02 Prabowo Subianto ketika mengikuti Debat Capres 2019 putaran keempat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hinca Pandjaitan, mengatakan, kritik yang disampaikan Prabowo terhadap Jokowi merupakan kritik yang bagus dalam sudut pandang debat. Ia menilai, persoalan pertahanan dan keamanan terkupas mendalam pada debat malam ini.

"Iya kan itu disampaikan, mungkin ada laporan ke bapak yang belum sempurna jadi harus diluruskan. Saya kira itu kritik yang bagus dalam debat," tutur Hinca usai debat di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, (30/3).

Baca Juga

Ia menilai, debat calon presiden memang sudah seharusnya mencapai di level pembahasan tersebut. Debat calon presiden, kata dia, jangan hanya membicarakan persoalan di bagian permukaan saja. Apa yang Prabowo sampaikan malam ini ia nilai sudah mengupas persoalan dengan baik.

"Saya kira masyarakat Indonesia yang menonton langsung maupun yang kita lihat gagasan besar Pak Prabowo lima tahun ke depan menarik untuk memastikan Indonesia untuk memilih dia. Skornya telak. Angkanya telak," kata dia.

Menurut Hinca, pada debat kali ini Prabowo tampil sebagai seorang negarawan, tidak hanya seorang calon presiden. Ia mengatakan, Prabowo tampil sebagai negarawan yang dapat memastikan isu pertahanan, keamanan, ideologi, hubungan luar negeri, dan pemerintahan dapat dijelaskan dengan baik kepada publik.

"Ideologi jelas dijawab tadi Pancasila adalah harga mati. Bahkan dikatakan sejak umur 18 tahun sudah menandatangani. Jadi kalau ada yang tuduh-tuduh dia katanya tidak pancasilais, sudah dijawab dengan sangat jelas," terangnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement