REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebanyak 817 personel Polres Indramayu siap mengamankan jalannya Pemilu pada 17 April 2019 mendatang. Mereka pun diperintahkan untuk bersikap netral.
Kesiapan aparat kepolisian itu terungkap dalam Apel Kesiapan dan Pengecekan Dalam Rangka Pengamanan Pemungutan Suara Pemilu 2019 serta Simulasi Pemungutan Suara, Pengawalan Pendistribusian Kotak Suara dari TPS ke PPS Tingkat Polres Indramayu, di Mapolres Indramayu, Jumat (29/3). "Kami siap lakukan pengamanan," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki.
Yoris mengatakan, dalam pengamanan pemilu, jajarannya dibantu oleh personel dari Polda Jabar maupun Kodim 0616/Indramayu. Mereka akan disebar ke 5.179 tempat pemungutan suara (TPS) maupun berbagai lokasi lainnya di Kabupaten Indramayu.
Yoris mengungkapkan, berdasarkan analisa yang telah dilakukan, hingga kini belum ada TPS yang dinyatakan rawan. Meski demikian, jajarannya tetap bersiaga mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi.
Kepada jajarannya, Yoris pun berpesan agar mewaspadai gerakan kelompok-kelompok tertentu maupun batasan-batasan sebagai anggota Polri dalam melaksanakan pengamanan. Dia pun mengingatkan bahwa pemegang kendali dalam tugas pengamanan tersebut hanyalah kapolres, tidak ada perintah lain.
"Tugas kita sangat berat, tapi sangat mulia," ujar Yoris.
Yoris menambahkan, berdasarkan surat edaran dari kapolri, seluruh aparat kepolisian harus bersikap netral. Selain itu, mereka juga harus melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional.