REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mendorong para sineas film Indonesia makin kreatif dan inovatif dalam mengembangkan industri perfilman Tanah Air. Menurut JK, hal itu karena film memiliki berbagai fungsi untuk masyarakat mulai dari fungsi hiburan, pendidikan dan juga fungsi industri dari berbagai sektor. Sehingga, jika film berkembang akan mendorong perkembangan industri lainnya yang berkaitan dengan industri film.
"Kalau film berkembang, maka banyak cabang-cabang industri yang berkembang. Baik industri filmnya, industri bioskop layar lebar, industri makanan, industri berbagai hal yang menjadi pengaruh atau dibutuhkan dalam hal-hal industri film tersebut," ujar JK saat hadir dalam peringatan Hari Film Nasional ke-69 di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Jumat (29/3).
JK mengakui industri film Tanah Air memang belum setara dengan industri perfilman dunia seperti Amerika dengan Hollywoodnya atau India dengan Bollywoodnya. Namun, JK menilai industri film Indonesia sudah mengarah kepada kemampuan-kemajuan tersebut. Hal itu dibuktikan dengan bangkitnya film-film karya anak Indonesia, dengan jumlah penonton yang makin bertambah seiring waktu.
"Kalau tahun 2015 penonton hanya 16 juta, tahun 2016 34 juta dan sekarang ini tahun 2017 aja sudah lebih 40 juta. Juga tentu produksi film juga meningkat, bukan hanya di Jakarta tetapi di kota-kota seperti Makassar juga tumbuh industri film sesuai dengan kondisi lokal yang juga menarik untuk ditonton," kata JK.
JK melanjutkan, indikator kemajuan industri film Tanah Air juga dibuktikan dengan penghargaan yang didapat film karya sineas bangsa Indonesia.
Karena itu, JK meminta perayaan Hari Film Nasional menjadi tonggak kreativitas bangsa Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas film Tanah Air. Dalam kesempatan itu, JK juga memberikan apresiasi kesetiaan kepada 10 orang penerima yang dianggap berjasa dalam dunia perfilman Indonesia.
"Saya ingin menyampaikan sekali lagi ucapan selamat atas penghargaan baik yang diterima langsung juga yang mewakili untuk usaha kerasnya untuk meningkatkan dunia perfilman kita," kata JK.
Ikuti Whatsapp Channel Republika