REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin menghadiri acara Deklarasi Brigade Mahasiswa Jokowo-Ma'ruf Amin (JKMA) di Golden Sriwijaya Building, Palembang, Sumatra Selatan, Jumat (29/3).
Dalam tausiyah politiknya di hadapan ribuan generasi millenial, Kiai Ma'ruf menyampaikan capaian capres pejawat Joko Widodo. Salah satu keberhasilan Jokowi, kata Ma'ruf Amin, adalah pembangunan infrastrukur yang akan memudahkan masyarakat.
"Ada infrastruktur darat, jalan-jalan tol tidak hanya di Jawa, tapi juga Sumatea tol Kalimantan, betul? tol Sulawesi bahkan tol Papua yang selama ini tidak diperhatikan. Kemudian kita bangun tol laut, pelabuhan konektivitas bisa tersambung sehingga mudah adanya komunikasi dan lain-lain," ujar Kiai Ma'ruf di Palembang, Jumat (29/3).
Mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini mengakui bahwa infrastruktur yang dibangun Jokowi tersebut memang tidak bisa dimakan. Namun, kata dia, dengan adanya ingratruktur dapat memudahkan masyarakat dalam mencari rezeki.
"Kalau ada yang bilang infrastruktur tidak bisa dimakan, infrastrukturnya tidak bisa dimakan, tapi bisa untuk mencari makan," kata Kiai Ma'ruf yang kemudian disambut tepuk tangan kaum millenial yang hadir.
Selain pembangunan tol darat dan udara, Kiai Ma'ruf juga menyampaikan bahwa pemerintah saat ini terus membangun 'tol langit' atau pembangunan satelit. Menurut dia, 'tol langit' tersebut juga memudahkan masyarakat di era digital dan membantu pembangunan ekonomi.
"Telah dibangun tol langit. Tol langit infrastruktur langit melalui Palapa Ring bangun satelit, sehingga orang nggak sulit melakukan hubungan melalui online melalui internet. Dengan adanya tol langit ekonomi terus berkembang," ucap Ketua Umum MUI ini.
Menurut Kiai Ma'ruf, dengan adanya tol langit perusahaan baru berbasis teknologi akan terus berkembang. Masyarakat pun akan semakin mudah untuk memperoleh apa yang mereka inginkan hanya dengan gerakan jempol.
"Infrastruktur langit banyak tumbuh perusahaan baru berbasis teknologi namanya PBBT (Perusahaan Baru Berbasis Teknologi) perusahaan online, bisa jual barang nggak perlu pakai toko pakai warung. Bisa pesan barang bisa pesan makanan cukup dengan handphone," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
