REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Siti Hediati Hariyadi atau yang lebih dikenal sebagai Titiek Soeharto siap hadir memberikan dukungan kepada nomor urut 02 Prabowo Subianto pada acara Debat Capres yang bakal digelar di Jakarta, pada Sabtu (30/3). Titiek tidak meragukan lagi kemampuan Prabowo.

"Saya bersama Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi siap hadir memberikan dukung pak Prabowo," kata Titiek Soeharto, disela menghadiri acara Sunatan Massal di Ndalem Kalitan Solo, Jumat (29/3).

Menurut Titiek, Prabowo tidak harus diajari soal persiapan debat. Ini karena sejak muda, Prabowo sudah mengetahui apa yang harus dikerjakan untuk membangun bangsa ini.

"Saya sudah tahu karakter pak Prabowo apa yang harus dilakukan beliau sudah ada di kepalanya," kata Titiek yang sekarang sudah berpindah partai dari Golkar menjadi caleg dari Partai Berkarya. 

Baca juga, KPU Pastikan tak Ada Bocoran Soal untuk Debat Kedua.

Titiek Soeharto mengaku  terus berjuang bersama relawan Rabu Biru Indonesia (RBI) Prabowo-Sandi, salah satunya melalui bakti sosial di daerah-daerah termasuk Kota Solo tempat kelahiran Ibunda, Tien Soeharto.

Titiek bersama relawan menggelar sunatan massal untuk warga Solo dan sekitarnya. "Kegiatan ini, dilaksanakan oleh RBI relawan Prabowo-Sandi yang memiliki cabang di mana-mana diseluruh Indonesia," katanya.

Kegiatan RBI selain mengumpulkan lintas relawan Prabowo-Sandi setiap hari Rabu, mereka berkumpul saling menukar informasi apa yang terjadi di daerah masing-masing.

Titiek salah satu putri mantan Presiden RI kedua itu, menargetkan bisa lolos di kursi anggota DPR RI.  Meskipun ia mengakui untuk bisa lolos menjadi anggota DPR bersama Berkarya cukup berat.

Partai Berkarya harus bisa lolos batas minimal 4 persen atau 25 anggota ke DPR RI. "Saya target yang penting lolos, Partai Berkarya memang berat tidak hanya harus lolos di Yogyakarta, tetapi minimal 4 persen yang harus lolos ke DPR RI atau sekitar 25 anggotanya," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika