REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol. Luki Hermawan menggelar silaturahim dengan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) se-Jatim di Hall Hotel Utami, Sidoarjo, Jumat (29/3). Pada kesempatan yang sama, digelar juga sosialisasi PP Nomor 11 tahun 2019, tentang nasib gaji perangkat desa.
Luki mengimbau seluruh perangkat desa di Jawa Timur agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap penyebaran berita bohong atau hoaks yang bisa memecah belah masyarakat. Apalagi, kata dia, saat ini hoaks dan isu propaganda sudah masuk ke kampung-kampung.
"Saya menghimbau kepada seluruh perangkat desa di wilayah Jawa Timur harus waspada dan berhati -hati dengan hoaks dan isu propaganda yang berdampak dapat memecah belah bangsa persatuan dan kesatuan," ujar Luki di sela silaturahim.
Luki juga mengingatkan agar perangkat desa bisa terus menjaga sinergitas dengan TNI dan Polri. Karena menurutnya, perangkat desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas mempunyai peran yang sangat penting sebagai ujung tombak terdepan dalam menciptakan kamtibmas, apalagi menghadapi Pemilu 2019.
"Sinergitas antara TNI-Polri dan seluruh prangkat desa harus selalu terjaga. Karena perangkat desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas mempunyai peran yang sangat penting sebagai ujung tombak terdepan dalam menciptakan kamtibmas yang baik menghadapi Pemilu Tahun 2019," kata Luki.