Jumat 29 Mar 2019 07:47 WIB

Ini Kata BPN Soal Prabowo akan Dirikan Khilafah

Isu Prabowo akan buat Khilafah adalah fitnah dan memecah belah bangsa.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Teguh Firmansyah
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kiri) bersama petinggi partai pengusung menghadiri kampanye akbar di Stadion Sidolig, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019).
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kiri) bersama petinggi partai pengusung menghadiri kampanye akbar di Stadion Sidolig, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Sudirman Said menegaskan, isu pasangan 02 akan membentuk negara khilafah adalah fitnah. Ia mengingatkan pihak-pihak yang menyebarkan isu tersebut agar berhenti.

"Hentikan kebohongan itu, karena bukan saja merupakan fitnah yang keji, tetapi juga memecah belah bangsa," kata Sudirman Said, Jumat (29/3) di Jakarta.

Baca Juga

Sudirman mengungkapkan, perjalanan hidup Prabowo menjadi bukti bagaimana kecintaan beliau kepada Pancasila dan NKRI. Umur 18 tahun Prabowo masuk akademi militer dan meneken kontrak siap mati demi negara. 

Sepanjang hidupnya berjuang untuk bangsa dan negara dengan menjadi prajurit Sapta Marga.  "Orang-orang sekelilingnya sangat majemuk: multi ras, berbeda agama, dan lingkungan yg mengedepankan kepentingan bangsa," jelasnya.

Menurut Sudirman, isu khilafah adalah kabar murahan yang dimainkan sejumlah pihak karena panik melihat gelombang dukungan masyarakat Indonesia kepada Prabowo-Sandi. Dukungan itu terus membesar dan sulit dibendung lagi. 

"Kenapa harus menempuh cara-cara murahan hanya untuk memuaskan nafsu ingin terus berkuasa.  Ini bukan cara yang sehat, dan menjadi contoh buruk bagi generasi berikutnya," tegas Sudirman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement