Jumat 29 Mar 2019 07:25 WIB

PCINU Usulkan Debat Capres Bahas Hubungan Indonesia-Cina

Debat capres penting untuk mengetahui visi dan misi kedua calon.

Capres No 01 Joko Widodo dan Capres No 02 Prabowo Subianto berfoto usai debat kedua calon presiden pemilu 2019, Jakarta, Ahad (17/2).
Foto: Republika/Prayogi
Capres No 01 Joko Widodo dan Capres No 02 Prabowo Subianto berfoto usai debat kedua calon presiden pemilu 2019, Jakarta, Ahad (17/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Cina mengusulkan agar debat putaran keempat calon presiden mengangkat isu hubungan bilateral Indonesia-Cina. Pengangkatan isu tersebut mempertimbangkan munculnya pemberitaan dan informasi yang manipulatif.

"Hubungan Indonesia dan Tiongkok dapat dibedah secara lebih mendalam oleh capres dalam acara debat besok," kata Katib Syuriah PCINU Cina, Suudut Tasdiq, di Beijing, Kamis (28/3) malam.

Baca Juga

Ia menilai, isu-isu manipulatif yang beredar merugikan hubungan kedua negara, termasuk mengganggu kondisi psikologis para mahasiswa dan pelajar di Cina.  Selain itu, pengangkatan isu ini penting agar rakyat Indonesia dapat memahami visi dan misi kedua capres secara utuh. 

Tujuannya supaya terhindar dari upaya-upaya pihak tertentu yang ingin menggunakan isu hubungan Indonesia-Cina untuk memecah belah sesama anak bangsa.

Debat yang digelar pada Sabtu (30/3) tersebut akan menguji wawasan para capres terkait beberapa isu dari mulai pertahanan keamanan hingga persoalan internasional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement