Kamis 28 Mar 2019 18:19 WIB

Wali Kota Usul Earth Hour di Solo Ditunda

Pemadaman listrik Earth Hour bersamaan dengan Debat Calon Presiden

Rep: Binti Sholikah/ Red: Esthi Maharani
Earth Hour
Foto: .
Earth Hour

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengusulkan agar pemadaman listrik dalam memperingati kampanye hemat energi atau Earth Hour 2019 di Kota Solo diundur. Sebab, rencana pemadaman listrik tersebut bersamaan dengan Debat Calon Presiden (Capres) pada Sabtu (30/3).

Kampanye Earth Hour 2019 akan dilaksanakan serentak di seluruh dunia dengan memadamkan listrik selama 60 menit pada pukul 20.30 - 21.30 WIB.

"Pemadaman itu kan pas ada debat. Ya mungkin Earth Hour-nya mungkin bisa dipending besok Ahad namun untuk seremonial boleh besok (Sabtu)," kata Rudyatmo kepada wartawan, Kamis (28/3).

Wali Kota menjelaskan masyarakat Solo protes karena ingin menonton debat Capres. Ia pun ingin mewadahi aspirasi warga Solo tersebut. Nantinya, dia akan berkoordinasi dengan Finas Lingkungan Hidup (DLH) dan panitia Earth Hour 2019 di Solo.

"Karena adanya rakyat protes mau nonton debat kok suruh matikan lampu. Nanti kita bicarakan. Mungkin seremonial bisa besok (Sabtu) tapi pemadaman tanggal 31 kan sama saja. Yang penting esensinya satu jam pemadaman," paparnya.

Rencananya, pemadaman listrik akan dilakukan di tempat-tempat umum seperti penerangan jalan umum (PJU), Balai Kota, Loji Gandrung, dan lokasi lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement