REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) berencana memanjangkan pembangunan jalan tol Samarinda-Balikpapan hingga ke Bontang. Hal itu akan dilakukan capres nomor urut 01 jika pembuatan akses bebas hambatan Samarinda-Balikpapan selesai dibangun.
"Supaya semua tahu, nantinya setelah Samarinda-Balikpapan selesai dibangun juga akan diteruskan naik sampe ke Bontang," kata Jokowi saat memberikan orasi politik di Balikpapan, Kamis (28/3).
Jokowi mengungkapkan, akses jalur cepat Samarinda-Balikpapan akan mempersingkat waktu tempuh antara kedua kota tersebut. Dia mengatakan, perjalanan yang semula memakan waktu tiga jam akan disingkat menjadi satu jam saja.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu melanjutkan, akses bebas hambatan sepanjang 99 kilometer itu memang belum selesai dibangun. Dia mengatakan, pembangunan itu kini tersisa tinggal 20 persen lagi. Sehingga, dia memastikan jika pembangunan tol tersebut direncanakan rampung pada akhir tahun ini.
Di saat yang bersamaan, Jokowi juga menyinggung rampungnya pembangunan bendungan Teritip dan Parangkayu. Sisanya, dia mengatakan, Bendungan Tapin juga akan diselesaikan tahun ini.
"Semua sudah diselsaikan dalam 4,5 tahun," kata Jokowi lagi.
Sebelumnya, pernyataan itu disampaikan Jokowi saat melalukan kampanye terbuka kelima di gedung Dom Sport Center, Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur. Dalam kampanye ini, Jokowi ditemani oleh Ibu Negara Iriana, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir dan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Kalimantan Timur Irjen Pol (Purn) Safaruddin.
Dalam kesempatan itu, Jokowi sekaligus meminta tim pemenangan dan relawan serta masyarakat untuk menyebarkan kepada warga lainnya akan pembangunan yang sudah dicapai pemerintah saat ini. Pria asal Solo ini juga meminta masyarakat berperang melawan hoaks yang menimpa dirinya.