Kamis 28 Mar 2019 15:45 WIB

Kiai dan Santri se-DIY Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf

Ma'ruf Amin melanjutkan kampanye terbukanya di Yogyakarta, Kamis (28/3) hari ini.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ratna Puspita
Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin
Foto: Republika TV/Muhyiddin
Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin melanjutkan kampanye terbukanya di Yogyakarta, Kamis (28/3). Di kota istimewa itu, Kiai Ma'ruf menghadiri acara istighosah dan Deklarasi Kiai-Santri se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf.  

Acara tersebut digelar di Yayasan Nur Iman, Mlangi,  Sleman, Yogyakarata. Kiai Ma'ruf didampingi oleh Rais Suriah PWNU Jawa Tengah Said Asrori, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas, KH Yasin Nawawi, dan alim ulama se-DIY.

Baca Juga

Ketua Panitia Istighosah KH Mabarun mengatakan, warga Mlangi bertekad untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada pilpres 2019. Menurut dia, warga Mlangi yakin ideologi keislaman yang saling menyayangi dan menjaga NKRI dapat diwujudkan oleh Jokowi-Ma'ruf.  

"Kami membulatkan tekad untuk mendukung dan berjuang memenangkan Pak Jokowi dan Kiai Haji Ma'ruf Amin. Kami yakin, kemenangan Pak Jokowi dan Kiai Haji Ma'ruf Amin membuka lebar pintu mewujudkan idealisme tersebut," ujarnya saat sambutan dalam acara tersebut. 

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengajak para santri dan masyarakat Mlangi Yogyakarta untuk hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menggunakan baju putih pada 17 April mendatang. Yaqut meminta kepada bapak ibu dan saudara beramai-ramai datang ke TPS diajak semua yang mempunyai hak pilih.

"Adiknya, kakaknya, istrinya, suaminya, pacarnya, ponakan, dan seterusnya, pakai baju putih, yang punya kudung putih pakai, yang ijo ditinggal di rumah. Kita tunjukkan, kita bisa bersatu dalam warna putih. Kita datang pakai baju putih, kita coblos yang berbaju putih di TPS nanti," ucap Gus Yaqut.

Dia mengatakan, para Kiai dan santri harus tetap berada di belakang Kiai Ma'ruf untuk membangun bangsa ini menuju ke arah yang lebih baikagi. Sebab, Kiai Ma'ruf nantinya akan terus mengawal ajaran ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) an-nahdliyah. 

"Ini bukan semata-mata soal kekuasaan, bukan  semata-mata soal kalah atau menang. Tapi bagaimana agar negeri yang kita cintai ini, tetap berdiri," kata Gus Yaqut.

Setelah melakukan istighosah, deklarasi dukungan untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf dilakukan. Deklrasi dukungan tersebut disampaikan oleh salah seorang perwakilan kiai, KH Yasin Nawawi.

"Kami akan berjanji kepada Allah SWT bahwa kita siap untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Bapak H. Ir. Joko Widodo dan Bapak K.H. Ma'ruf Amin," kata Yasin. 

Berikut isi deklarasi dukungan gerakan kiai dan santri se- Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY):

Dengan penuh rasa syukur dan mengharap ridho serta rahmat dari Allah SWT, kami gerakan para Kiai dan para Santri se Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan:

  1. Kami gerakan para Kiai dan para Santri se Daerah Istimewa Yogyakarta, siap sedia menjadi penggerak Islam Nusantara, Islam yang Rahmatan lil Alamin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
  2. Kami gerakan para Kiai dan para Santri se Daerah Istimewa Yogyakarta, siap sedia menjadi benteng terdepan, menjadi penjaga Pancasila, UUD 1945, dan keutuhan NKRI. 
  3. Kami gerakan para Kiai dan para Santri se Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan, mendukung dan memenangkan pasangan 01, calon presiden Bapak Ir. H. Joko Widodo dan calon wakil presiden Bapak Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin untuk menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement