REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Moda Raya Terpadu (MRT) fase II rute Bundaran Hotel Indonesia (HI)- Jakarta Kota telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo Ahad (24/3) lalu. Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin memastikan, pembangunan MRT fase II akan dimulai 2019.
"Tahun ini (2019) akan dimulai (fase II) nanti tepatnya akan diumumkan lagi," ujar Kamaluddin di Stasiun Dukuh Atas, Rabu (27/3).
Namun, ia belum memastikan waktu pembangunan fisik MRT fase II dimulai. Sebab, masih ada beberapa proses yang harus dilalui termasuk kontraktor pekerja pembangunan MRT fase II.
Kamaluddin menyebut, saat ini kontraktor yang sudah ditetapkan ialah untuk pembangunan gardu induk. Sementara kontraktor untuk pembangunan stasiun, terowongan, dan pembangunan fisik MRT fase II sedang dalam proses untuk lelang.
"Untuk itu akan kita lelang lagi, ada lelang kontrak lagi dan nanti selesai lelang kita akan mulai pekerjaannya," kata Kamaluddin.
Menurut dia, kontraktor MRT fase II bisa saja kontraktor yang sudah mengerjakan MRT fase I ataupun kontraktor baru lagi. Ia juga memastikan, anggaran MRT fase II sudah didapatkannya.
Kamaluddin menjelaskan, anggaran itu berasal pinjaman dari Badan Kerja Sama Internasional Jepang (Japan International Cooperation Agency/JICA) dan hibah pemerintah pusat ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Namun, Kamaluddin tak menyebut besaran anggaran untuk pembangunan MRT fase II tersebut.
"Anggarannya sudah ada, anggarannya sudah berdasarkan dari loan JICA yang sudah ditandatangani sebelumnya sudah ada penerusan hibah dari pusat ke daerah jadi sebetulnya sudah ada anggarannya," jelas Kamaluddin.
Ia menambahkan, fase II nantinya akan ada delapan stasiun dengan jarak sekitar delapan kilometer yang membentang dari Bundaran HI hingga Jakarta Kota.
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan tak menjelaskan mengenai dimulainya pembangunan MRT fase II. Ia hanya mengatakan, MRT fase II sedang dalam proses karena groundbreaking atau simbolisasi dimulainya pembangunan sudah diresmikan Presiden Jokowi.
"Fase II? Lagi diproses sih kan sudah di groundbreaking," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
