Rabu 27 Mar 2019 17:00 WIB

Mahasiswa UPI Antusias Ikut Rabu Hijrah

Bandung merupakan kota ketujuh yang disambangi gelaran Rabu Hijrah

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Christiyaningsih
Pengusaha sekaligus Mentri Perdagangan 2014 Muhammad Lutfi menyampaikan materi pada acara Rabu Hijrah berjudul Kebangkitan Ekonomi Umat, di Masjid Al Furqon, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Kota Bandung, Rabu (27/3).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pengusaha sekaligus Mentri Perdagangan 2014 Muhammad Lutfi menyampaikan materi pada acara Rabu Hijrah berjudul Kebangkitan Ekonomi Umat, di Masjid Al Furqon, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Kota Bandung, Rabu (27/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Acara Rabu Hijrah yang diselenggarakan Republika kembali digelar, Rabu (27/3). Kali ini Rabu Hijrah diadakan di Kota Bandung yang menjadi kota ketujuh tepatnya di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Mahasiswa UPI pun antusias mengikuti acara yang bertemakan 'Kebangkitan Ekonomi Umat'. Hal ini dilihat dari pantauan ratusan mahasiswa yang hadir di Masjid Al Furqon Kampus UPI. Mahasiswa jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Maya Sri Maryati mengaku tertarik mengikuti acara karena ingin mendapatkan ilmu baru. Terutama ilmu tentang ekonomi umat.

"Kan sekarang zamannya semakin modern terus kita harus mempersiapkan mencari ilmu apalagi tentang ekonomi Islam yang mulai berkembang. Jadi kita paham aturan-aturan ekonomi Islam itu seperti apa," kata mahasiswa berusia 21 tahun itu kepada Republika

Ia menuturkan meski bukan berasal dari jurusan terkait ekonomi, namun tema yang diangkat pada Rabu Hijrah ini sangat menarik. Perkembangan ekonomi menjadi bagian yang tidak bisa lepas dari manusia dalam bidang apapun. Menurutnya ekonomi umat juga berhubungan erat dengan keluarga. Pemahaman ilmu ekonomi dapat diaplikasikan dalam pembentukan kesejahteraan keluarga.

"Di fakultas sebenarnya diajarkan juga tentang ekonomi keluarga. Kebangkitan ekonomi juga kan dibangun dari keluarga. Jadi kita bisa dapat pemahaman tambahan yang lumayan sinkron sama prodi saya," tuturnya. Ia pun mengapresiasi acara seperti ini bisa diselenggarakan di kampus. Sehingga mahasiswa bisa mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat untuk menjawab tantangan zaman ke depannya.

Hal senada juga diungkapkan Muhammad Subhan yang merupakam mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi dan Keuanhan Islam yang tertarik ikut talkshow. Menurutnya seminar semacam ini sangat bermanfaat menambah pengetahuan. "Temanya berhubungan banget sama jurusan. Saya ingin tahu bagaimana cara-cara membangun ekonomi umat ke depannya," ujarnya.

Hingga talkshow berjalan, mahasiswa UPI masih terus berdatangan untuk mengikuti Rabu Hijrah. Ruangan masjid yang besar pun mulai dipadati mahasiswa. Ketua Panitia Rabu Hijrah Bandung Firman Rizal mengatakan kegiatan di UPI menjadi kali ketujuh dilaksanakan. Rabu Hijrah memang sengaja diadakan sebagai komitmen mmbangun generasi umat Islam untuk kemajuan bangsa ke depannya.

"Kami ingin Rabu Hijrah jadi starting point bangsa anak-anak bangsa. Kami ingin berkomitmen mengawal agenda ekonomi umat bisa berjalan ke depannya," kata Firman. Dalam agenda Rabu Hijrah ini, talkshow diisi pembicara yang ahli di bidang ekonomi keumatan. Di antaranya Mantan Menteri  Perdagangan M. Luthfi, Plt. Sekjen Dewan Masjid Indonesia M. Arief Rosyid, Ketua Prodi Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam Jajang W. Mahri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement