REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bagian belakang dua rumah warga di Kampung Singalombang RT 01 RW 04, Desa Sindangsari, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung mengalami kerusakan berat. Bangunan rumah rusak akibat terkena material longsoran dari tebing yang berada tidak jauh dari lokasi rumah, Selasa (26/3) malam.
Longsor terjadi dipicu karena hujan deras yang terjadi sejak Selasa (26/3) malam hingga dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian diperkirakan mencapai kurang lebih Rp 80 juta.
Camat Paseh, Komarudin mengungkapkan, pasca kejadian pihaknya langsung melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kabupaten Bandung. Kemudian, sejak Rabu (27/3) pagi dilakukan kerja bakti seluruh unsur masyarakat membersihkan material longsor.
"Alhamdulillah korban jiwa nihil. Longsor berasal dari tebing. Materialnya mengenai atap dan dinding belakang dua rumah warga," ujarnya kepada Republika.co.id, Rabu (27/3).
Ia mengatakan, kedua rumah tersebut milik Sulaeman dan Neng Lia warga Kampung Singalombang. Saat ini masing-masing keluarga yang terkena dampak mengungsi di kediaman saudaranya.
Selain itu, pihaknya sudah memberikan bantuan sembako sudah disalurkan kepada keluarga korban yang terkena dampak. "Semua lapisan tengah membersihkan sisa material longsor," katanya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Bandung, Sudrajat mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati. Sebab beberapa hari sudah berlangsung hujan yang deras. Selain longsor, ia mengungkapkan di wilayah Dayeuhkolot dan Baleendah terjadi banjir.