Selasa 26 Mar 2019 23:32 WIB

6.778 Surat Suara di Indramayu Rusak

Kerusakan surat suara itu bervariasi,

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Surat suara yang rusak (ilustrasi)
Foto: Antara/Yusuf Nugroho
Surat suara yang rusak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sedikitnya 6.778 surat suara Pemilu 2019 di Kabupaten Indramayu ditemukan dalam kondisi rusak. KPUD setempat pun hingga kini masih menunggu kedatangan surat suara pengganti maupun surat suara untuk pemilihan anggota DPRD Indramayu.

Temuan adanya ribuan lembar surat suara yang rusak itu terungkap dari hasil proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2019 di Kabupaten Indramayu. Ribuan lembar surat suara yang rusak tersebut ditemukan sejak awal kegiatan penyortiran pada Ahad (10/3) hingga saat ini. "Kerusakan surat suara itu bervariasi," ujar Kasubbag Keuangan Umum dan Logistik KPUD Kabupaten Indramayu, Zaenal Abdul Gofur, Selasa (26/3).

Baca Juga

Zaenal menjelaskan, kerusakan itu di antaranya berupa surat suara yang sobek, tidak sempurna cetakannya, dan terdapat bercak noda. Dia menyatakan, pihaknya sudah membuat dan mengirimkan berita acara mengenai surat suara yang rusak itu ke KPU Jabar. "Kami berharap agar surat suara yang rusak segera diganti," kata Zaenal.

Selain itu, dari lima jenis surat suara Pemilu 2019, KPUD Indramayu baru menerima empat jenis surat suara. Untuk satu jenis surat suara yang belum sampai adalah surat suara untuk pemilihan anggota DPRD Indramayu.

Sementara itu, Ketua KPUD Kabupaten Indramayu, Ahmad Toni Fathoni menjelaskan, mekanisme pengantian surat suara yang rusak memang harus melalui KPU Jabar. Nantinya, KPU Jabar akan meneruskan berita acara surat suara yang rusak itu kepada pihak percetakan untuk mendapatkan penggantian.

Toni pun berharap, saat pencoblosan nanti, masyarakat di Kabupaten Indramayu bisa menggunakan hak pilihnya. Dia menyebutkan, tingkat partisipasi pemilu  pada saat Pilkada Serentak 2018 di Kabupaten Indramayu hanya 58,64 persen. Angka tersebut merupakan yang terendah di Jabar.

Untuk Pemilu 2019, Toni menargetkan tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Indramayu mencapai 77,5 persen. Target tersebut sama dengan target KPU Pusat.

"Jumlah DPT di Kabupaten Indramayu per 10 Desember 2018 mencapai 1.353.210 jiwa. Semoga seluruh warga bisa menggunakan hak pilihnya saat pencoblosan," tandas Toni. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement