Selasa 26 Mar 2019 16:44 WIB

Jelang Pilpres, JK Minta Jokowi-Ma'ruf tak Lakukan Kesalahan

JK mengibaratkan politik seperti badminton.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Muhammad Hafil
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat diwawancarai wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (26/3).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat diwawancarai wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (26/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang juga Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengaku optimistis Jokowi-Ma'ruf mendapat suara maksimal dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Untuk mewujudkan hal tersebut, JK menilai sisa tiga pekan tersisa kampanye harus dimanfaatkan pasangan calon nomor urut 01 itu untuk bekerja keras dan berhati-hati.

"Yang paling penting itu jangan bikin kesalahan seperti yang saya katakan, politik itu seperti main badminton, dapat poin kalau smash masuk atau lawan membuat kesalahan," ujar JK saat diwawancarai wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (26/3).

Baca Juga

Menurut JK, tiga pekan waktu kampanye tersisa juga harus dimanfaatkan Jokowi-Ma'ruf untuk mempamerkan kekuatan dukungannya. Sehingga target untuk memperoleh suara hingga 62 persen bisa terwujud.

"Tidak ada yang tidak mungkin, sisa tiga minggu, yang paling penting tiga minggu ini lebih kepada show off force, atau memperlihatkan dukungan dukungan dan itu sangat penting," ujar JK.

Sebab JK mengungkap, strategi strategi sudah dijalankan selama hampir enam bulan kampanye. Karenanya, kekuatan penuh harus ditunjukkan di sisa tiga pekan terakhir kampanye.

"Jadi sekarang ini tinggal satu, yakni memberikan apa yang akan diberikan kalau menang. Jadi kalau di iklan iklan kan Pak Jokowi memposisikan memberikan tiga kartu kartu," kata JK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement