REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Kabupaten Lebak Banten optimistis mampu mengantongi 70 persen suara pada masa pencoblosan Pilpres yang akan digelar pada 17 April mendatang. Hal ini disampaikan Penasihat TKD Lebak, Mulyadi Jayabaya dalam acara tabligh akbar bersama Cawapres nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin.
"Insya Allah, survei terakhir Lebak sudah 54 persen untuk Jokowi-Ma'ruf Amin. Target kami 70 persen. Masih ada waktu 22 hari, Insya Allah tercapai," ujar di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Senin (25/3) malam.
Mantan Bupati Levak itu semakin yakin karena saat ini banyak tokoh dan kiai yang sebelumnya termakan hoaks kini sudah mendapat informasi yang benar mengenai sosok Jokowi dan KH. Ma'ruf Amin.
"Ini sejarah. Karena orang Banten belum pernah jadi cawapres. Jangankan itu, orang Banten belum pernah jadi menteri. Sekarang Pak Jokowi mengajak Kiai Ma'ruf menjadi cawapresnya. Dulu ulama dan umara hanya kata-kata, kini Pak Jokowi benar-benar menempatkan pak kiai sebagai cawapres," ucap Mulyadi.
Dia pun menantang warga Lebak untuk berani melawan berbagai fitnah dan hoaks yang menurutnya sering menimpa pasangan Jokowi-Ma'ruf. Dia mencontohkan seperti hoaks yang menyatakan bahwa jika Jokowi-Ma'ruf menang Kementerian Agama akan dihapus.
"Menang ini jangan hanya jadi kata-kata, harus dibuktikan dengan amal perbuatan kita. Maka kita harus kerja memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin. Jangan sekadar kata-kata. Itu dusta namanya," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin menghadiri acara tabligh akbar di kediaman Mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya di Rangkasbitung, Lebak, Banten Senin (25/3) malam. Kiai Ma'ruf Amin menghadiri acara tersebut sekaligus untuk meluncurkan teknologi hologram Jokowi-Ma'ruf Amin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika