REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan ada beberapa sekolah yang mengalami gangguan saat hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMK, Senin (25/3). Total ada sembilan sekolah di DIY yang mengalami gangguan. 

Baskara mengatakan kendala terjadi tidak hanya keterlambatan munculnya token saat akan log in ke sistem. "Ada juga yang baru perbaikan provider, sehingga tidak sinkron dengan servernya," kata Baskara, Senin (25/3). 

Sembilan sekolah itu tersebar di kabupaten dan kota di seluruh DIY. Berdasarkan laporan yang ia terima, sekolah tersebut diantaranya SMK Nasional Bantul, SMK BOPKRI 2 Yogyakarta, SMK Insan Cendekia, SMK Koperasi, SMKN 2 Yogyakarta, dan SMKN 3 Kasihan. Tiga sekolah lainnya yakni SMKN 1 Depok, SMK Muhammadiyah 1 Tempel, dan SMKN 1 Tempel. 

Ia menjelaskan keterlambatan log in karena token yang lama muncul ini terjadi sekitar 10 hingga 15 menit. Namun, hal itu tidak memengaruhi pelaksanaan UNBK itu sendiri. "Tidak ada masalah karena penundaan tidak lebih dari satu jam," kata Baskara. 

Keterlambatan log in hanya terjadi di sesi pertama pelaksanaan UNBK. Walaupun ada keterlambatan log in ini, sesi kedua pun tetap terlaksana sesuai jadwal. "Yang berkurang hanya istirahat petugas. Sesi kedua tidak mundur, tidak ada persoalan," ujar Baskara. 

Sementara itu, untuk pengadaan listrik dan pengadaan internet tidak ada kendala. "Kita sudah ingatkan PLN supaya tidak ada pemadaman selama UNBK, seminggu," jelasnya. Ada sekitar 22 ribu siswa SMK dari 219 sekolah di seluruh DIY yang mengikuti UNBK kali ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika