REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo mengunjungi sejumlah daerah di Jawa Timur pada hari kedua kampanye terbuka. Besarnya basis suara Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur menjadi salah alasan dirinya mengunjungi daerah tersebut.
"Ya salah satunya karena itu (untuk menjaring pemilih NU), tetapi kita juga ingin menyapa daerah-daerah yang belum kita kunjungi. Banyuwangi daerah yang belum kita kunjungi," kata Jokowi di Taman Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (25/3).
Jokowi enggan mengungkapkan secara tegas berapa target suara yang ingin diraih di Jawa Timur. Namun ia berharap perolehan suaranya di pemilu kali ini bisa melebihi ketimbang perolehan di pemilu sebelumnya.
"Yang paling penting di atas yang dulu. Tadi Pak Azwar Anas menyampaikan ke saya, mungkin 65 Pak, bukan saya lho," ujar Jokowi.
Jokowi juga mengungkapkan bahwa kedatangannya ke Banyuwangi adalah dalam rangka untuk memberikan semangat kepada masyarakat agar pada 17 April 2019 mendatang semua masyarakat datang berbondong-bondong ke TPS. Ia berharap masyarakat Banyuwangi menggunakan hak pilihnya.
"Tidak ada yang Golput dimana pun, di provinsi mana pun, di kabupaten mana pun, di kota mana pun. Kita ajak masyarakat berbondong-berbondong ke TPS," ungkapnya.
Ia juga mengajak pendukungnya untuk mengenakan baju putih pada saat ke TPS nanti. Sebab katanya, yang akan mereka coblos nanti yang memakai baju putih.
"Karena putih adalah kita," ucapnya.