REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo menyapa masyarakat Banyuwangi pada hari kedua pelaksanaan kampanye terbuka di Lapangan Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (25/3). Pada kesempatan itu, Jokowi kembali memperkenalkan tiga kartu andalan.
Untuk program KIP Kuliah, Jokowi mengatakan, bahwa program tersebut merupakan kelanjutan dari KIP yang hanya diperuntukan untuk membantu biaya pendidikan SD hingga SMA. Kedepan kartu KIP kuliah akan diperuntukan untuk mahasiswa.
"Ini untuk anak-anak kita yang ingin kuliah, baik di akademi maupun di universitas yang tidak memiliki biaya tolong mencari KIP Kuliah," ujar Jokowi, Senin (25/3).
Jokowi juga mengatakan KIP kuliah tidak hanya untuk kuliah di dalam negeri, tetapi juga untuk para pelajar yang mengenyam pendidikan di luar negeri. Selain itu Jokowi juga mempromosikan kartu Pra Kerja. Menurutnya kartu tersebut diperuntukan untuk para lulusan akademisi, dan perguruan tinggi untuk memperoleh pekerjaan.
"Dengan kartu Pra Kerja ini nanti akan dilakukan pelatihan-pelatihan, training, baik di BUMN, baik di kementerian-kementerian, baik di swasta, yang semuanya dibiayai oleh pemerintah semuanya," ungkapnya.
Jokowi menambahkan, jika pemegang kartu Pra Kerja tersebut nantinya keluar dari pelatihan dan belum mendapat pekerjaan, maka pemerintah akan diberikan insentif dari kartu Pra Kerja tersebut. Hal tersebut diberikan sampai nantinya peserta tersebut mendapat pekerjaan.
"Siapa yang setuju kartu Pra Kerja tunjuk jari, setuju semuanya?" ujarnya.
Terakhir Jokowi juga memperkenalkan kartu Sembako Murah. Dengan adanya kartu itu nantinya harga kebutuhan rumah tangga akan diberikan diskon khusus.
"Kita harapkan kartu ini akan kelar tahun depan," ucap mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Sebelumnya Jokowi juga sempat menemui pengusaha-pengusaha muda di Taman Blambangan. Kegiatan yang mengangkat tema 'Kisah Inspiratif Jokowi' tersebut bertujuan untuk lebih mengetahui figur Jokowi lebih dekat. Ketua TKN Erick Thohir mengungkapkan bahwa kedatangan Jokowi disambut meriah oleh masyarakat Banyuwangi.
"Di Banyuwangi pak Jokowi disambut Tari Gandrung, untuk menghormati beliau sebagai pemimpin yang mencintai budaya lokal," ujar Ketua TKN Erick Thohir, Senin.
Tidak hanya itu, Erick menambahkan, publik, kader partai, hingga relawan berkesempatan untuk bertemu langsung dengan Jokowi, untuk mengklarifikasi berita bohong, dan saling menguatkan semangat membangun militansi pemilih paslon 01. Setelah Banyuwangi, Jokowi dijadwalkan bertolak ke Jember, pada siang hari dan malamnya berkampanye di Malang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
