Senin 25 Mar 2019 12:17 WIB

Anies akan Satukan Pengelolaan Transportasi Jakarta

Pengelolaan satu atap buat subsidi bisa diberikan tanpa pandang moda transportasi.

Warga menunggu keberangkatan kereta MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Ahad (24/3).
Foto: Antara
Warga menunggu keberangkatan kereta MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Ahad (24/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menyatukan pengelolaan antarmoda transportasi di Jakarta. Penyatuan diharapkan mempermudah pemberian subsidi dari pemerintah.

"Kami tidak ingin lagi pengelolaan itu sendiri-sendiri, karena sekarang tarifnya Transjakarta masih sendiri, MRT (Moda Raya Terpadu) masih sendiri," kata Anies di Bunderan HI, Jakarta Pusat, Senin (25/3), saat meninjau stasiun MRT yang terintegrasi dengan Transjakarta.

Baca Juga

Penyaturan pengelolaan akan menyaturkan subsidi bagi keseluruh sistem transportasi, bukan subsidi tiap moda. Warga pun bisa memanfaatkan harga yang terintegrasi antara Transjakarta dan MRT.

Termasuk juga dalam sistem program pembangunan MRT, berikutnya akan dibangun secara terintegrasi jadi tidak menyusul dibangun kemudian. Terutama di koridor koridor 1 Blok M-Kota pengintegrasian akan dilakukan bertahap.

"Jadi dengan adanya Jak Lingko ini maka semua yang tergabung di dalam Jak Lingko akan bisa dipakai. Jadi kartu ini bukan hanya untuk Transjakarta, tapi semua yang tergabung didalam Jak Lingko," kata Anies.

Misalnya kalau penumpang menggunakan angkot turun di Lebak Bulus akan langsung naik MRT sekaligus bisa gunakan satu kartu, katanya.

Penyelesaian integrasi dikerjakan bertahap, tapi yang utama adalah memastikan Transjakarta terintegrasi dengan moda yang lain seperti Metromini dan lain-lain. Kemudian yang kedua adalah Transjakarta terintegrasi dengan MRT, jadi Transjakarta nanti menjadi jembatan untuk bisa mengintegrasikan semua transportasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement