REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha nasional, Erwin Aksa mengajak 1.000 pengusaha nasional Indonesia untuk turut mendukung dan menyatakan deklarasinya kepada Prabowo-Sandi. Seribu pengusaha ini diajak mewujudkan ekonomi Indonesia yang lebih baik, makmur dan sejahtera, dengan memenangkan pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Erwin Aksa mengatakan banyak pengusaha yang menaruh harapan besar kepada capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno jika memenangkan kontestasi Pilpres 2019. Mereka pun membentuk Aliansi Pengusaha Nasional untuk Indonesia Menang (Aliansi Pemenang).
"Para pengusaha menaruh usaha besar kepada Prabowo-Sandi untuk bisa membawa Indonesia lebih baik, lebih adil, dan lebih makmur. Kita selama 4,5 tahun terakhir ini merasakan begitu sulitnya dunia usaha, begitu sulitnya lapangan kerja," kata Erwin Aksa di Djakarta Theater XXI, Jakarta Pusat, pekan lalu.
Mantan Ketua Umum Hipmi yang menggantikan Sandiaga Uno itu menilai Indonesia butuh navigator seperti Prabowo-Sandiaga dalam mewujudkan kemakmuran dan keadilan. "Kami tidak merasakan kehadiran navigator dari bangsa ini yang bisa membawa direksi kami harus bagaimana," kata Erwin.
Menurut dia, saat ini, para pengusaha kerap kesulitan. Banyak usaha yang omzetnya menurun dalam 4,5 tahun terakhir. Pusat-pusat perbelanjaan pun semakin sepi saat ini. Toko-toko retail juga banyak yang tutup.
"Tidak ada satu pun teman-teman yang saya tanyakan usahanya baik, usahanya tumbuh," kata Erwin. Jika Prabowo-Sandiaga terpilih dalam Pilpres 2019, dia berharap kegiatan usaha dapat berkembang," katanya.
Sebagai informasi, Erwin Aksa memimpin Deklarasi Aliansi Pengusaha Nasional yang dihadiri lebih dari 1.000 pengusaha yang datang mewakili 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia.
Pasangan calon capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi juga turut menghadiri acara yang diinisiasi oleh Primanaya Djan (Sekjen BPP HIPMI), dan Erik Hidayat (Putra dari MS Hidayat mantan Menteri Perindustrian), Anggawira (Ketua Umum Perhimpunan Jasa Kantor Bersama Indonesia), dan nama-nama lain. Acara tersebut diselenggarakan pada hari Kamis, tanggal 21 Maret 2019 bertempat di Ballroom Djakarta Theater.
Ikuti Whatsapp Channel Republika