Ahad 24 Mar 2019 13:18 WIB

Anies: MRT Jakarta Punya 71 Masinis

Saat ini juga telah siap 71 masinis dan 350 tenaga operasi dan pemeliharaan

Rep: Mimi Kartika/ Red: Esthi Maharani
Warga menggunakan MRT (Mass Rapid Transit) pada hari terakhir uji coba publik pengoperasian fase I koridor Lebak Bulus - Bundaran HI di Jakarta, Sabtu (23/3/2019).
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Warga menggunakan MRT (Mass Rapid Transit) pada hari terakhir uji coba publik pengoperasian fase I koridor Lebak Bulus - Bundaran HI di Jakarta, Sabtu (23/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Moda Raya Terpadu (MRT) fase I rute Lebak Bulus-Bundaran HI diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Ahad (24/3) pagi. Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, disiapkan 71 masinis MRT Jakarta dan 350 tenaga operasi dan pemeliharaan.

"Saat ini juga telah siap 71 masinis dan 350 tenaga operasi dan pemeliharaan," ujar Anies dalam laporannya dihadapan Jokowi sebelum meresmikan MRT Jakarta di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Ahad.

Baca Juga

Selain itu, Anies menjelaskan, pada bulan Maret sampai April, MRT Jakarta akan beroperasi dengan delapan rangkaian. Ratangga akan beroperasi mulai pukul 05.30 hingga 22.30 WIB.

Namun, kata Anies, bulan berikutnya, jumlah rangkaian MRT Jakarta akan ditingkatkan menjadi 16 rangkaian. Waktu operasional pun akan ditambah dari pukul 05.00 hingga 24.00 WIB.

Anies menyebut, di awal pengoperasian MRT Jakarta fase I ini, jumlah penumpang (ridership) diperkirakan mencapai 65.000 orang per hari. Secara bertahap, ridership akan meningkat menjadi 130 ribu per hari pada tahun 2020 mendatang.

Anies mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mendorong integrasi transportasi umum. Menurut dia, MRT akan menjadi bagian dari Jak Lingko, sebuah sistem integrasi transportasi ibu kota.

Ia mengatakan, saat ini, MRT Jakarta telah terintegrasi dengan bus Transjakarta. Anies menyebut, MRT akan diupayakan terintegrasi antarmoda lainnya yakni Lintas Rel Terpadu (LRT) dan kereta rel listik (KRL).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement