Sabtu 23 Mar 2019 22:38 WIB

BPN: Kami Ingin Kampanye Terbuka Berjalan Damai

BPN yakin kampanye terbuka akan mendongkrak suara Prabowo-Sandi.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Teguh Firmansyah
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) menghadiri acara silahturahmi Aliansi Pengusaha Nasional, di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (21/3/2019).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) menghadiri acara silahturahmi Aliansi Pengusaha Nasional, di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (21/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ahmad Muzani, mengungkapkan, BPN ingin jalannya kampanye terbuka berlangsung damai dan aman. Masyarakat ia harapkan gembira mendengarkan pandangan yang akan disampaikan calon pemimpinnya secara langsung.

"Kita berharap kampanye ini akan berjalan damai, aman. Ini menjadi sebuah tempat berkumpulnya rakyat untuk mendengarkan visi dan misinya calon pemimpin yang akan mereka pilih," ujar Muzani di depan kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3).

Baca Juga

Selain mendengarkan visi dan misi calon presiden dan calon wakil presiden, masyarakat juga akan mendegarkan visi dan misi partai politik yang akan mereka pillih. Karena itu, Muzani berharap, masyarakat dapat dengan nyaman dan gembira mendengarkan pandangan-pandangan calon pemimpin dan wakilnya itu.

"Rakyat akan senang dan bergembira melihat muka calon-calon pemimpinnya. Sehingga buat kami ini sesuatu yang insyallah akan berjalan baik dan lancar," tutur dia.

Ia menambahkan, pihaknya melihat kampanye terbuka ini akan berdampak pada terdongkraknya elektabilitas Prabowo-Sandi. Selain dapat bertemu langsung dengan para calon pemimpin, masyarakat juga dapat mendengar program yang diajukan oleh Prabowo-Sandi sebagai solusi dari permasalahan yang ada selama ini.

"Sehingga rapat akbar ini diharapkan bisa menjadi solusi dari kerinduan untuk mencari solusi atas problem, baik pribadi, keluarga, kelompok, golongan, dan bangsa," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement