Jumat 22 Mar 2019 01:45 WIB

MRT Masih Gratis Sampai 31 Maret

Pemerintah belum menetapkan tarif MRT.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) bersiap menaiki bus Transjakarta menuju Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia di Jakarta, Kamis (21/3/2019).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) bersiap menaiki bus Transjakarta menuju Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia di Jakarta, Kamis (21/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta bakal tetap beroperasi untuk masyarakat walaupun tarif belum ditetapkan. Menurutnya, MRT akan digratiskan hingga 31 Maret 2019.

"Operasional terus jalan tapi scara komersial baru  1 April. Jadi warga masih bisa secara cuma-cuma hanya dibatasi jamnya sampai dengan tanggal 31 Maret," ujar Anies usai mendampingi Presiden Joko Widodo menjajal MRT Jakarta kepada wartawan di Stasiun Istora, Kamis (21/3) malam.

Baca Juga

Ia menjelaskan, masyarakat masih bisa menikmati MRT Jakarta secara gratis. Akan tetapi, waktunya dibatasi. Anies mengatakan, MRT akan beroperasi secara komersial pada 1 April 2019.

Sementara, MRT Jakarta fase I Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) akan diresmikan pada Ahad (24/3) oleh Presiden Jokowi. Walaupun tarif MRT belum ditetapkan menurut Anies, hal itu tidak menghalangi acara peresmian tersebut.

"Tidak karena kan memang komersialnya baru 1 April jadi selama tanggal 24 sampai 31 Maret itu operasional non komersial, tetap berjalan, seperti sekarang dibatasi jamnya," kata Anies.

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta dilaporkan baru akan menyelenggarakan rapat pimpinan gabungan untuk menetapkan tarif MRT pada Senin (25/3). Kendati demikian, kata Anies, DPRD sudah sepakat mengenai tarif baik MRT Jakarta maupun LRT Jakarta fase I rute Kelapa Gading-Velodrome.

"Dan dengan dewan juga alhamdulillah sudah ada kesepakatan tinggal diketok saja nanti hari Senin," imbuh dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement