Kamis 21 Mar 2019 17:31 WIB

Hari Down Syndrome Dunia, Putri Afandi Sumbang Lukisan

Acara untuk mengedukasi masyarakat luas bahwa anak down syndrome bisa berprestasi.

Peringatan Hari Down Syndrome se dunia di Plaza Indonesia.
Foto: Lion Club Jakarta Selatan Tulip
Peringatan Hari Down Syndrome se dunia di Plaza Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Down Syndrome se-dunia yang diperingati setiap tanggal 21 Maret dijadikan momentum Lion Club Jakarta Selatan Tulip dan Alleira Batik menghelat acara penggalangan donasi amal  bertajuk "Move Right" untuk anak-anak down syndrome di La Moda, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat. Pada kesempatan tersebut putri pelukis kenamaan Indonesia, Afandi, yakni Kartika Afandi juga turut menyumbangkan lukisannya.

Kartika Afandi mengatakan, dalam momen spesial ini, dirinya akan melepas satu karya lukisan terbaiknya untuk donasi anak-anak down syndrome (DS). Langkah positif Kartika, juga diikuti pelukis muda Rainier Wardhana Hardjanto. Diusianya yang masih belia 13 tahun, putra Sonia Wibisono ini juga mengikuti langkah seniornya, Kartika dan Rudolf Schmidt.

"Saya sangat bersyukur menjadi bagian kehormatan dalam momen ini bersama Ibu Kartika Afandi dan Mister Rudolf Schmidt untuk memberikan sumbangsih kepada sahabat-sahabat DS. Sangat spesial untuk Mami Sonia. Selalu jadi inspirasi sampai kapan pun. I love so much, Mom," ujar Rainier.

Selain lelang lukisan dalam acara tersebut juga diselenggarakan talkshow dengan dipandu Choki Sitohang dan Dr Sonia Wibisono. Menurut Dr Sonia Wibisono tujuan kegiatan fundrasing dan donasi lelang lukisan karya pelukis dunia yang diinisiasi Lion Club Tulip Jakarta Selatan ini dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat luas.

Sonia mengatakan anak-anak penderita down syndrome dengan IQ yang sangat rendah di bawah rata- rata normal, bisa mandiri dan berprestasi menjadi juara. Yakni dengan cara ditraining dengan benar, terus-menerus secara kontinyu, terarah, dan terukur.

Untuk itu dibutuhkan satu format pengelolaan yang positif untuk memperoleh hasil prestasi juara dari anak-anak down syndrome. Caranya dengan mengendorse serta memantain pelatih dan kepelatihanan khusus yang optimal.

"Dengan ini kami mengadakan fundraising atau kegiatan pencarian dana termasuk pameran foto para donatur bersama anak down syndrome selama sebulan di Plaza Indonesia, tujuannya untuk membuat training center down syndrome," ujar Sonia Wibisono yang juga aktivis kemanusiaan ini.

Down Syndrome Day Maret 2019 ini juga menghadirkan fashion show bersama model kawakan dunia. Salah satunya seorang model down syndrome yaitu Madeline Stuart  dari Australia .

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement