Kamis 21 Mar 2019 00:13 WIB

Pengamat: Semangat Relawan Jokowi tak Seperti 2014

Semangat sukarelawan Prabowo-Sandi cukup kuat.

Rep: Muhammad Riza Wahyu Pratama/ Red: Ratna Puspita
Direktur Public Opinion & Policy Research atau Populi Center Usep S. Ahyar
Foto: Gumanti Awaliyah
Direktur Public Opinion & Policy Research atau Populi Center Usep S. Ahyar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Riset Populi Center, Usep S Ahyar, mengatakan, salah satu penyebab naiknya elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno adalah militansi para kader. Kenaikan elektabilitas Prabowo membuat selisih elektabilitas dengan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin menjadi hanya 11,8 persen

Menurutnya, semangat volunterisme (kesukarelawanan) para kader paslon 02 cukup kuat. "Barangkali karena Prabowo belum menjabat sehingga semangat relawan 02 lebih kuat. Jika melihat relawan di kubu Jokowi saat ini, semangatnya tidak seperti saat tahun 2014 yang lalu," kata Usep kepada Republika, Rabu (20/3).

Baca Juga

Ia mengatakan solidaritas relawan pasangan 02 terlihat di media sosial. Para sukarelawan paslon 02 terlihat saling follow dan cukup berani dalam memunculkan pernyataan.

Faktor berikutnya yang menjadikan elektabilitas Prabowo naik adalah soal pengaruh tokoh masyarakat. Menurut Usep, Prabowo didukung tokoh masyarakat yang cukup solid.

"Misalnya ustaz atau kiai, ucapan mereka seringkali menjadi rujukan masyarakat untuk memilih," kata Usep.

Ia menerangkan sosok lain yang berdampak pada terdongkraknya elektabilitas Prabowo adalah caleg. Para caleg yang berasal dari partai pendukung 02 turut serta memasang foto Prabowo dan Sandiaga Uno meski para caleg tersebut bukan berasal dari Gerindra.

Ia menambahkan hal tersebut tidak banyak terjadi di kubu 01. Di kubu 01, ia menerangkan, hanya caleg dari PDIP yang menggunakan foto Jokowi pada baliho. 

"Hal kecil seperti itulah yang mebuat sosialisasi Prabowo-Sandi lebih kuat, caleg-caleg adalah figur yang dekat dengan masyarakat," kata dia.

Sebelumnya, survei litbang merilis survei terbaru. Dalam survei tersebut elektabilitas Prabowo mengalami kenaikan sebesar 4,7 persen. Sebelumnya elektabilitas Prabowo hanya 32,7 persen. Namun saat ini Prabowo mengantongi elektabilitas 37,4.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement