Rabu 20 Mar 2019 21:21 WIB

Menteri Agama Hadiri Mukernas Pengukuhan Plt Ketum PPP

PPP telah memberikan pembelaan kepada Lukman.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Muhammad Hafil
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tampak menghadiri Mukernas PPP di Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/3) malam.
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tampak menghadiri Mukernas PPP di Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/3) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menghadiri Mukernas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/3) malam. Lukman hadir dalam pembukaan mukernas untuk mengukuhkan Suharso Monoarfa sebagai Plt Ketua Umum Romahurmuziy.

Lukman hadir mengenakan pakaian batik dan langsung masuk ke dalam ruang auditorium. Lukman belum mau memberikan pernyataan. Setelah Lukman hadir, Suharso Monoarfa tampak hadir dan menyalami peserta mukernas, termasuk Lukman.

Baca Juga

Lukman tengah menjadi sorotan saat KPK menemukan uang sebanyak Rp 180 juta dan 30 ribu dolar AS. Penggeledahan itu dilakukan KPK terkait penangkapan Romahurmuziy dalam dugaan suap jual beli jabatan do lingkungan Kementerian Agama.

PPP sendiri telah memberikan pembelaan pada Lukman yang mana merupakan kader PPP. Menurut PPP berdasarkan penuturan Lukman, uang itu merupakan honor-honor Lukman sebagai menteri.  "Semua dapat dipertanggungjawabkan," kata Sekjen PPP Arsul Sani mengutip pernyataan Lukman.

Mukernas sendiri dibuka oleh Arsul Sani sekira pukul 20.45 WIB. Arsul menyebut, Mukernas ini tidak biasa dan bernuansa 'kurang menyenangkan' karena kasus hukum yang dialami Romahurmuziy. Namun, Arsul menegaskan agar para kader tetap fokus untuk Pemenangan menuju Pemilu 17 Maret 2019. "Ini mukernas khusus," kata Arsul.

Pengetukan palu pembukaan dilakukan oleh Plt Ketum terpilih Suharso Monoarfa. Ia enggan memberikan sambutan. "Saya tidak memberikan sambutan, saya hanya mengetuk palu," ujar Suharso.

Arsul menyebut, mukernas jni dihadiri sekitar 48 pengurus harian, lebih dari 20 ketua lembaga dan departemen, dan 33 dari 34 DPW. "Yang masih di perjalanan DPW Kalbar," ujar Arsul. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement