Rabu 20 Mar 2019 18:46 WIB

ARB Tanggapi Penonaktifan Erwin Aksa dari Golkar

ARB menyatakan Erwin Aksa tetap kader Golkar.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Muhammad Hafil
Erwin Aksa (ilustrasi)
Foto: Republika
Erwin Aksa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA--Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) tak mempersoalkan dinonaktifkannya Politikus Golkar Erwin Aksa dari kepengurusan DPP Partai Golkar. Itu setelah Erwin mendukung pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pemilihan Presiden 2019.

Penonaktifan keponakan politikus senior Partai Golkar Jusuf Kalla itu juga dinilai tidak berpengaruh bagi Partai Golkar. "Tidak masalah," ujar Aburizal saat dikonfirmasi dalam pesan singkatnya, Rabu (20/3).

Baca Juga

Aburizal menilai Erwin Aksa tetap sebagai kader Partai Golkar meskipun ia dinonaktifkan dari kepengurusan Golkar. Hal ini karena pilihan politiknya mendukung Prabowo-Sandiaga, karena kedekatan Erwin dengan Sandiaga sebagai seorang sahabat.

Karenanya, ia tidak menutup kemungkinan jika Erwin akan kembali masuk kepengurusan Partai Golkar. "EA (Erwin Aksa) tetap kader Partai Golkar. Insya Allah masuk lagi di kepengurusan berikutnya," ujar Aburizal.

Sebelumnya Politikus Golkar, Erwin Aksa secara terang-terangan mendukung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Meski partainya secara resmi telah mengusung pasangan calon Joko Widodo-KH Maruf Amin.

 

"Saya dan Sandiaga Uno merupakan sahabat sejati, mantan Ketua Umum HIPMI dan aktif di KADIN. Kami punya ikatan emosional yang tidak bisa kami hilangkan dan kami lupakan. Kami memiliki hubungan persahabatan yang hakiki," tegas Erwin Aksa saat dikonfirmasi Republika.co.id, Selasa (19/3).

Hal ini pun membuat DPP Partai Golkar memutuskan memberhentikan kadernya Erwin Aksa dari kepengurusan partai. Itu karena Erwin mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandiaga.

Pemberhentian Erwin Aksa tertuang dalam surat keputusan yang ditandatangani Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement