Selasa 19 Mar 2019 21:18 WIB

Pemda Lepas Kepulangan Dua Jenazah Wisatawan Malaysia

Pemda menggelar pelepasan jenazah dengan dihadiri 11 keluarga korban di BIL.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah rumah di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur, roboh akibat gempa yang melanda Lombok pada Ahad (17/3).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
Sejumlah rumah di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur, roboh akibat gempa yang melanda Lombok pada Ahad (17/3).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Utara mengantar kepulangan jenazah dua wisatawan Malaysia di Bandara Internasional Lombok (BIL), Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Selasa (19/3) pagi. Sebagai penghormatan, pemda menggelar pelepasan jenazah dengan dihadiri 11 keluarga korban di BIL.

Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar menyampaikan Pemkab dan masyarakat Lombok Utara berbelasungkawa yang mendalam atas meninggalnya dua warga Malaysia. Najmul juga meminta maaf jika ada pelayanan dari Pemkab Lombok Utara yang dinilai kurang maksimal dan banyak kekurangan.

"Atas nama masyarakat Lombok Utara, mohon maaf yang sebesar-besarnyanya dan mohon maaf kami hanya bisa mengantar smapai di bandara saja, kami mengucapkan selamat jalan dan semoga sampai di tujuan dengan selamat," ujar Najmul.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lalu Muhammad Fauzal mengungkapkan hal senada. "Kami minta maaf yang sebesar-besarnya atas pelayanan kami yang kurang maksimal," kata Faozal.

Dua jenazah Malaysia bernama Tai Siew Kim yang berasal dari Johor, Malaysia, kelahiran 1963, dan Lim Sai Wah yang juga berasal dari Johor, kelahiran 20 Oktober 1963. Mereka bersama 11 keluarga korban diberangkatkan ke Malaysia dengan Garuda Indonesia pada pukul 09.57 WITA dengan transit di Jakarta terlebih dahulu.

Sekretaris Daerah Lombok Utara Suardi menambahkan, sejumlah wisatawan Malaysia yang selamat dari bencana juga sudah dipulangkan pada pagi tadi dengan Garuda Indonesia. "Ada 12 turis yang minta pulang dan telah dipulangkan ke Malaysia pada jam 09.00 WITA dengan pesawat Garuda. Sedangkan sisanya itu dirawat di RSUD NTB," kata Suardi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement