REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Televisi penyelenggara debat pemilihan presiden keempat sudah menyodorkan dua nama untuk menjadi moderator debat kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Ini baru diusulkan oleh TV penyelenggara (belum diputuskan), adalah Ryan Wiedaryanto dengan Kania Sutisnawinata," ujar Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi, di KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/3).
Moderator pria, Ryan Wiedaryanto, merupakan pembawa acara dari stasiun televisi Indosiar. Sedangkan moderator wanita, Kania Sutisnawinata, merupakan pembawa acara dari stasiun televisi Metro TV. Pada debat keempat ini, ada tiga stasiun televisi yang menjadi penyelenggara, yakni Indosiar, SCTV, dan Metro TV.
"Tetapi dari TKN 01 maupun BPN 02 masih minta waktu sampai hari Jumat rapat yang akan datang untuk menerima atau memberikan catatan-catatan atas dua nama tersebut," tuturnya.
Pramono menyebutkan, saat ini KPU masih dalam proses penyusunan beberapa nama untuk dijadikan sebagai panelis perumus materi debat. Karena itu, ia belum dapat menyebutkan siapa saja yang ditunjuk sebagai panelis oleh KPU.
Untuk panelis, KPU akan mengombinasikan panelis berlatar belakang pembuat kebijakan dan pegiat lapangan untuk merumuskan materi debat. Pramono menjelaskan, untuk debat keempat pihaknya akan menunjuk panelis dengan latar belakang yang berbeda. Ia menerangkan, KPU akan memilih tim panelis dari perguruan tinggi, lembaga-lembaga riset, dan organisasi-organisasi masyarakat sipil.
"Sehingga antara policy maker maupun juga para pegiat lapangan itu ada kombinasi," tuturnya.