REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH. Ma'ruf akan melakukan safari politik ke Pulau Madura, Selasa (19/3) hari ini. Kiai Ma'ruf berharap, kunjungannya ke pulau garam itu bisa memperbesar jumlah suara dukungan pada Pilpres 2019.

Kiai Ma'ruf mengatakan, pihaknya perlu melakukan optimalisasi di Madura. Pasalnya, pada Pilpres 2014 lalu pasangan politiknya, Jokowi kalah suara dari Prabowo Subianto.

"Dulu kalah banyak Pak Jokowi di sana. Karena itu kita balik sekarang, harus menang banyak," ujar Kiai Ma'ruf usai menghadiri acara Silturrahmi Nusantara Bersatu di Goci Mall, Surabaya, Senin (18/3) malam.

Di Pulau Madura, Kiai Ma'ruf akan menyapa masyarakat Sumenep dan Pamekasan. Dia menilai, sebenarnya suara dukungan di Madura sudah cukup bagus. Saat ini, dukungan masyarakat Madura hanya perlu diperkuat.

"Menurut yang saya dengar sudah bagus (suara di Madura,red), tinggal memantapkan supaya lebih bagus lagi," ucap Mantan Rais Aam PBNU ini.

Ketua Umum MUI Pusat ini menargetkan suara minimal 60 persen di Madura untuk menang pada Pilpres 2019. Pasalnya, masyarakat Madura hampir 100 persen merupakan warga nahdliyin.  "60 minimal 60 lah, kalau bisa 70 bagus (target suara), tapi 60 lah minimal," kata Kiai Ma'ruf.

Ikuti Whatsapp Channel Republika