Sabtu 16 Mar 2019 06:52 WIB

Alasan Sandi Ingin Liburkan Sekolah Sebulan Selama Ramadhan

Sandi berharap siswa memiliki waktu untuk mengikuti pesantren kilat.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Hafil
Calon Wakil Presiden Nomor urut 02 Sandiaga Uno (tengah) berdialog dengan ulama saat menghadiri silaturahmi dengan Komunitas Kyai Ahlussunnah Wal Jama'ah di Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (14/2/2019).
Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Calon Wakil Presiden Nomor urut 02 Sandiaga Uno (tengah) berdialog dengan ulama saat menghadiri silaturahmi dengan Komunitas Kyai Ahlussunnah Wal Jama'ah di Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (14/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan salah satu program yang akan ia lakukan jika dirinya dan calon presiden (capres) Prabowo Subianto menang nanti. Ia ingin pelajar di sekolah diliburkan selama bulan puasa.

"Saya waktu masih muda pernah merasakan libur dulu saat Ramadhan dan waktu anak-anak saya masih kecil, sekolah di Al Azhar, waktu itu juga libur sebulan penuh," tutur Sandiaga, Jumat (16/3).

Baca Juga

Hal itu menurut Sandiaga merupakan sebuah terobosan. Diharapkan dengan diliburkannya kegiatan belajar mengajar selama satu bulan akan membuat siswa memiliki waktu untuk mengikuti pesantren kilat, atau menghabiskan waktu bersama keluarga.

"Juga kesempatan Ramadhan ini untuk mendekatkan mereka ke tentunya membangun karakter yang kuat, karakter yang berakhlakul karimah, itu harapan kita," ungkapnya.

Sandiaga akan membawa gagasan program tersebut ke debat ketiga nanti yang akan dilaksanakan di Hotel Sultan, Ahad (15/3). Sandiaga mengungkapkan dirinya akan memberi penekan terkait terobosan tersebut.  "Jadi nanti kalau misalnya keluar lagi di saat debat kita akan memberikan penekanan khusus," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement