Jumat 15 Mar 2019 22:26 WIB

Relawan Targetkan Jokowi-Maruf Menang 70 Persen di NTB

Kondisi saat ini dinilai sudah jauh berbeda dibandingkan Pilpres 2014.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Andri Saubani
[ilustrasi] Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur NTB TGB Zainul Majdi dan sejumlah menteri meninjau lokasi pengungsian di Lombok Utara, pada Senin (13/8) dan Selasa (14/8).
Foto: Humas Pemprov NTB
[ilustrasi] Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur NTB TGB Zainul Majdi dan sejumlah menteri meninjau lokasi pengungsian di Lombok Utara, pada Senin (13/8) dan Selasa (14/8).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua Relawan Projo Nusa Tenggara Barat (NTB) Imam Sofyan optimistis pasangan nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Kiai Maruf Amin akan memenangkan suara di NTB pada Pilpres 2019. Imam mengatakan, kondisi saat ini sudah jauh berbeda dibandingkan Pilpres 2014 di mana Jokowi yang kala itu berpasangan dengan Jusuf Kalla kalah telak dari pasangan Prabowo dan Hatta.

"Kita yakin (Jokowi-Maruf) menang 70 persen di NTB," ujar Iman saat deklarasi dukungan dari para relawan untuk Jokowi-Maruf di Lesehan Sayung, Kota Mataram, Jumat (15/3).

Imam menyampaikan, kerja keras sangat diperlukan bagi seluruh relawan dan kader parpol pendukung untuk memenangkan Jokowi-Maruf mengingat waktu pencoblosan yang tinggal sebulan lagi.

"Seluruh relawan di NTB harus bersatu padu untuk turun aktif menyasar para pemilih. Bila perlu kita turun ke rumah warga untuk menyuarakan keberhasilan pemerintah, di situ tinggal kita menggaungkan apa program yang sudah dilakukan Pak Jokowi di NTB, salah satunya pembangunan KEK Mandalika," ucap Imam.

Inisiator gerakan bersama relawan Jokowi-Maruf NTB, Gusti Ekadana, mengatakan dukungan ini diberikan setelah melihat capaian pemerintahan Jokowi. Ekadana mengaku gerah dengan maraknya isu hoaks yang dialamatkan kepada Jokowi-Amin.

"Kami menilai pasangan Pak Jokowi-Maruf ini yang paling banyak merasakan kebohongan tersebut. Apa pun kinerja positif dari Pak Jokowi selalu ada negatifnya di mata mereka," ujar Ekadana.

Ekadana menambahkan, Jokowi juga sangat tepat memilih Kiai Maruf Amin sebagai cawapres. Ekadana meminta masyarakat tidak melakukan penghinaan kepada Kiai Maruf Amin yang merupakan seorang ulama.

Ekadana juga mengajak seluruh relawan dan caleg dari parpol pendukung untuk memasang atribut Jokowi-Amin di NTB.

"Marilah kita satukan suara juga memilih wakil kita (caleg) yang pasti menyuarakan dan menyolisasikan Jokowi-Amin," kata Ekadana.

Ketua panitia deklarasi kelompok alumni NTB bersama milenial, Andra Astadi mengatakan, generasi milenial sangat berperan penting dalam sebuah peradaban. Menurut Andra, para generasi milenial juga harus berkontribusi dalam menangkal hal-hal yang negatif antara lain radikalisme, menyebarkan kebencian, dan menyebarkan kebohongan, seperti melalui sosial media.

"Marilah kita bersatu padu antara para aktivis senior, tokoh-tokoh agama, dan kaum milenial bersatu padu melawan hal-hal negatif tersebut," kata Andra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement