Jumat 15 Mar 2019 13:36 WIB

DPP PPP: Romi Memang Sedang Ada Acara di Jatim

Beredar kabar Romahurmuziy terjaring operasi tangkap tangan KPK.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andri Saubani
Sekjen Aunur Rofiq (kanan)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Sekjen Aunur Rofiq (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar penangkapan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuzy oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (15/3) menjadi sorotan. Ketua DPP PPP Aunur Rofiq mengatakan belum mendapatkan kabar soal kebenaran apakah Romi, sapaan akrab Romahurmuzy menjadi target operasi tangkap tangan (OTT) KPK.

"DPP PPP belum dapat kabar resminya, dan sampai saat ini saya hubungi yang bersangkutan (Romi--Red) belum bisa, tapi memang kabarnya beliau sedang ada acara di Jawa Timur," kata Aunur ketika dihubungi wartawan, Jumat (13/3).

Baca Juga

Ia mengungkapkan, Ketua DPP PPP memang sedang ada acara di Jawa Timur terkait pemilu. "Kalau tidak salah memang di sana," jawabnya. Namun, ia belum bisa memastikan apakah benar posisinya di Sidoarjo seperti yang sudah diberitakan saat OTT KPK.

Aunur menegaskan, sampai saat ini, DPP PPP pun belum ada kabar resmi baik dari Romi atau KPK terkait OTT tersebut. Karena itu, ia berharap masyarakat tidak menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya. Dan menunggu kabar dari pihak yang berwenang.

"Kita tunggu saja kabarnya," kata Aunur.

Kabar penangkapan Ketua Umum PPP Romi muncul di berbagai media pada Jumat (13/3) pagi. Walaupun hingga Jumat siang pihak bewenang KPK dan Polda Jatim hingga saat ini belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait ini.

Tetapi, Kabid Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera sempat mengakui ke beberapa media saat membantu KPK dalam operasi tersebut. "KPK tangkap Romi jam 9.00 di Kementerian Agama Sidoarjo," kata Frans.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement